Klaten Bersinar

Musrenbang 2026, Bupati Klaten Hamenang Minta Program dan Kebijakan Berbasis Kebutuhan Masyarakat!

Dok. Humas- Prokopim Setda Klaten
RKPD 2026 - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo saat memberi sambutan, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang diadakan di Pendopo Kabupaten Klaten pada Senin (24/03/ 2026). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo meminta agar program dan kebijakan disusun berbasis kebutuhan masyararat, hal ini ia sampaikan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang diadakan di Pendopo Kabupaten Klaten pada Senin (24/03/ 2026).

Musrenbang RKPD Kabupaten Klaten ini dihadiri Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, jajaran Forkopimda, kepala OPD, Camat, Kepala Desa, serta perwakilan masyarakat.

Baca juga: Pemkab Klaten Fasilitasi Warga Perantau untuk Mudik, 10 Bus Mudik Gratis Diberangkatkan

Agenda ini menjadi momen penting untuk merumuskan arah kebijakan pembangunan Klaten, yang selaras dan terintegrasi dari tingkat desa hingga kabupaten.

Bupati menekankan pentingnya penyelarasan, antara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten dengan Musrenbang di tingkat kecamatan.

Proses perencanaan pembangunan di tingkat Kabupaten, dikatakan harus memperhatikan hasil Musrenbang Kecamatan.

Hal ini agar program dan kebijakan yang disusun, benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat di tingkat bawah.

"Musrenbang RKPD kabupaten ini harus menjadi kelanjutan dan penguatan dari hasil Musrenbang kecamatan. Dengan demikian, kebijakan yang diambil benar-benar berbasis kebutuhan riil masyarakat di setiap wilayah,” ujar Hamenang dalam sambutan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Klaten, Pandu Wirabangsa juga menyampaikan Musrenbang merupakan tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan. 

Baca juga: Hadiri Upacara Melasti di Klaten, Bupati Hamenang Tegaskan Pentingnya Merawat Toleransi

Musrenbang juga menjadi forum untuk menyampaikan kebijakan prioritas.

Sekaligus menggali informasi, saran, dan masukan dari berbagai sektor.

"Kami berharap para pemangku kepentingan dapat meningkatkan sinergitas dalam penyusunan rencana tahunan, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan selaras dengan kebijakan pembangunan di tingkat pusat dan provinsi,” papar Pandu.

Musrenbang RKPD Kabupaten Klaten ini juga diisi oleh pembicara utama, yakni Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko dan Perwakilan dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Yusmanto. 

Edy menyampaikan terkait Pokok-Pokok Pikiran DPRD sebagai dasar dalam menyusun kebijakan pembangunan daerah. Sementara Yusmanto memaparkan pandangan strategis terkait arah kebijakan pembangunan provinsi dan sinergitas dengan kebijakan kabupaten.

Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dalam proses perencanaan pembangunan, pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada kecamatan dengan pelaksanaan Musrenbang terbaik. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh kecamatan untuk semakin meningkatkan kualitas dalam menyusun program pembangunan yang partisipatif dan tepat sasaran.

Adapun kecamatan peraih penghargaan Musrenbang terbaik adalah sebagai berikut:
 1. Juara 1 – Kecamatan Cawas dengan nilai 90,8
 2. Juara 2 – Kecamatan Wonosari dengan nilai 86,6
 3. Juara 3 – Kecamatan Klaten Utara dengan nilai 76,1.

Bupati Hamenang mengapresiasi capaian para pemenang, dia juga berharap hasil Musrenbang yang baik ini dapat menjadi tolok ukur bagi kecamatan lain dalam menyusun program pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

(*)