H-3 Lebaran 2025! Bupati Sukoharjo Etik Suryani Tinjau Pasar Cuplik, Pantau Harga Bahan Pokok

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo kembali melakukan pemantauan stok dan harga bahan pokok pangan di sejumlah pasar tradisional. 

Setelah sebelumnya melakukan pemantauan di Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban, kali ini tim turun ke Pasar Cuplik, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, memimpin langsung pemantauan tersebut, didampingi oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo.

Baca juga: Bupati Etik Pimpin Apel Operasi Ketupat Candi 2025, Persiapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sukoharjo!

"Kami bersama Forkopimda mengadakan pemantauan harga pasar selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025. Alhamdulillah, stok bahan pokok masih aman dan harganya relatif stabil," ujar Etik, Jumat (28/3/2025).

Berdasarkan hasil pemantauan, harga sejumlah komoditas masih berfluktuasi, namun tidak mengalami lonjakan signifikan. 

Berikut rincian harga bahan pokok di Pasar Cuplik:

Cabai rawit: Rp100.000/kg

Cabai keriting: Rp60.000/kg

Bawang putih: Rp48.000/kg

Bawang merah: Rp50.000/kg

Gula pasir: Rp17.000/kg

Daging ayam: Rp34.000/kg

Telur ayam: Rp26.000/kg

Daging sapi: Rp120.000 – Rp130.000/kg

Beras: Rp13.000 – Rp14.000/kg

Perempuan nomor satu di Sukoharjo itu menjelaskan kenaikan harga yang terjadi masih dalam batas wajar.

"Terutama pada cabai yang belum mengalami penurunan harga karena faktor cuaca dan musim hujan," katanya. 

Dengan pantauan bahan pokok pangan ini, Etik memastikan persediaan barang masih terbilang aman dan gidak ada masalah.

"Harga-harga juga tidak mengalami kenaikan yang terlalu signifikan, kecuali cabai yang masih tinggi karena faktor cuaca," jelasnya.

Dengan pemantauan ini, Pemkab Sukoharjo mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir menghadapi lonjakan harga menjelang Lebaran.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo dan Baznas Salurkan 4.100 Bantuan Beras pada Eks Karyawan Sritex, Ini Harapan Etik

(*)