Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wisata di Sukoharjo

Kisah Mitos di Wisata Batu Seribu Sukoharjo, Berendam Bareng Pasangan di Sini Bisa Langgeng

Salah satu cerita rakyat yang menjadi daya tarik utama di sekitar objek wisata ini adalah kisah Ki Gathok dan Nyi Lanjar.

TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
WISATA DI SUKOHARJO - Suasana wahana air di wisata alam Batu Seribu, Sabtu (9/12/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Di tengah hutan Desa Gentan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, terdapat sebuah objek wisata alam yang menyimpan kisah legenda yang sudah turun-temurun di masyarakat.

 Objek wisata ini dikenal dengan nama Batu Seribu. Keindahan alamnya yang menyegarkan serta keberadaan berbagai situs bersejarah, menjadikannya salah satu tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satu cerita rakyat yang menjadi daya tarik utama di sekitar objek wisata ini adalah kisah Ki Gathok dan Nyi Lanjar.

Menurut pengelola objek wisata Batu Seribu, Reno, Ki Gathok dan Nyi Lanjar adalah sepasang suami istri yang hidup di daerah tersebut.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Hidden Gem di Kartasura Sukoharjo, Mie Gemari Seporsi Mulai Rp 10 Ribu Saja

 Suatu hari, Ki Gathok pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar.

Di tengah perjalanannya, ia menemukan sebuah telur yang tampaknya misterius.

 Tidak mengetahui asal-usul telur itu, Ki Gathok memutuskan untuk mengolahnya dengan cara dibakar dan kemudian memakannya. Namun, setelah menyantap setengah telur tersebut, tubuh Ki Gathok tiba-tiba terasa panas.

Reno melanjutkan ceritanya, "Tubuh Ki Gathok menjadi sangat panas, sehingga ia berlari ke sana kemari mencari air untuk meredakan rasa panas tersebut."

Dalam pencariannya, Ki Gathok menemukan sebuah rumput di sekitar hutan. Ketika rumput itu dicabut, air mulai keluar dan terus membesar hingga membentuk sebuah genangan yang besar dan dalam.

 Tanpa ragu, Ki Gathok melompat ke dalam genangan air itu untuk mendinginkan tubuhnya.

Sementara itu, Nyi Lanjar, yang merasa khawatir karena suaminya belum kembali, mulai mencari-cari Ki Gathok.

Baca juga: Buka Cabang di Kloran Colomadu, Warung Ayam Goreng Mulyani Cabang Sukoharjo Bisa Jadi Pilihan Bukber

 Tak lama kemudian, ia menemukan sisa telur yang sudah dimakan oleh Ki Gathok.

Penasaran, Nyi Lanjar pun mencoba memakan sisa telur tersebut. Namun, seperti yang terjadi pada suaminya, tubuhnya juga merasa panas setelah mengonsumsinya.

Sejak saat itu, pasangan suami istri tersebut hilang secara misterius dan tidak pernah ditemukan lagi.

Untuk mengenang mereka, dibangunlah petilasan yang kini menjadi tempat yang banyak dikunjungi wisatawan.

 Dua petilasan ini terletak di sebelah timur objek wisata Batu Seribu, yang konon merupakan makam dari Ki Gathok dan Nyi Lanjar.

Legenda ini semakin terkenal di kalangan masyarakat, dan hingga kini masih dipercaya oleh banyak orang.

Banyak pasangan muda yang berkunjung ke objek wisata ini, terutama untuk berendam di umbul atau kolam yang ada di sekitar petilasan.

Masyarakat percaya bahwa jika pasangan suami istri berkunjung dan berendam di sana, mereka akan mendapatkan berkah kelanggengan dalam berumah tangga.

Selain kisah legenda Ki Gathok dan Nyi Lanjar, nama Batu Seribu sendiri diambil dari banyaknya batuan kars yang tersebar di kawasan pegunungan sekitar objek wisata ini.

Keberadaan batu-batu kars yang unik ini semakin menambah keindahan alam dan pesona wisata Batu Seribu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved