Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wisata di Boyolali

Kisah Mitos di Wisata Pemandian Boyolali Umbul Leses, Konon Ada Pasutri Berubah Jadi Pohon

Selain keindahan alamnya, Umbul Leses juga diselimuti oleh sebuah legenda yang dipercaya oleh masyarakat setempat sejak zaman dahulu.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Gmaps Umbul Leses
WISATA PEMANDIAN DI BOYOLALI - Umbul Leses yang berlokasi di Dusun Soka, Desa Jenengan, Kecamatan Sawit, dan hanya berjarak sekitar 1,7 kilometer dari Umbul Pengging. Akses menuju Umbul Leses cukup mudah, karena lokasinya berada di samping jalan utama Pengging-Banyudono, sehingga pengunjung dapat dengan cepat menjangkau tempat ini. 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Umbul Leses, sebuah mata air alami yang terletak di Boyolali, menyimpan keindahan alam dan kisah mitos yang melegenda.

Obyek wisata ini berada di Dusun Soka, Desa Jenengan, Kecamatan Sawit, dan hanya berjarak sekitar 1,7 kilometer dari Umbul Pengging.

Akses menuju Umbul Leses cukup mudah, karena lokasinya berada di samping jalan utama Pengging-Banyudono, sehingga pengunjung dapat dengan cepat menjangkau tempat ini.

Meskipun tidak sebesar Umbul Pengging, Umbul Leses tetap memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya layak untuk dikunjungi.

Salah satu keunikan utama dari tempat ini terletak pada pohon-pohon besar yang mengelilinginya.

Baca juga: Alasan Pengunjung Pilih Umbul Pelem Klaten Jadi Destinasi Wisata saat Libur Lebaran: Tiket Murah

Terdapat empat pohon leses raksasa yang menjulang tinggi di sisi barat umbul ini.

Keberadaan pohon-pohon tersebut menambah keistimewaan tempat ini, karena pengunjung bisa merasakan sensasi mandi di antara pohon-pohon raksasa tersebut yang memberikan kesan sejuk dan menenangkan.

Selain keindahan alamnya, Umbul Leses juga diselimuti oleh sebuah legenda yang dipercaya oleh masyarakat setempat sejak zaman dahulu.

Cerita ini disampaikan oleh Ratiyo, seorang sesepuh desa yang sekaligus anak dari juru kunci Umbul Leses sebelumnya.

Dalam sebuah kesempatan, Pak Ratiyo menceritakan kisah tersebut kepada Kompas.com pada Sabtu, 24 Maret 2019, di kediamannya yang tidak jauh dari lokasi Umbul Leses.

Menurut legenda yang beredar, dahulu hanya ada dua pohon leses di kawasan umbul ini.

Namun, seiring berjalannya waktu, dua pohon besar lainnya muncul yang diyakini sebagai perwujudan dari sepasang pengantin.

Konon, sepasang pengantin ini sedang beristirahat di sekitar Umbul Leses, namun mereka terlibat dalam sebuah pertengkaran kecil.

Ketika suami hendak melanjutkan perjalanan, sang istri meminta untuk menunggu sebentar, namun suami juga meminta hal yang sama ketika istri akan melanjutkan perjalanan.

Perselisihan itu membuat mereka berubah menjadi dua pohon leses yang kini berdiri megah di sekitar umbul.

Pohon-pohon leses tersebut memiliki diameter sekitar 1 hingga 3 meter dengan ketinggian mencapai 50 meter, menambah kesan magis dan mistis pada Umbul Leses.

Baca juga: Sartiyem Asal Sukoharjo Ditemukan Meninggal di Kos Boyolali, Pekerjaannya Sebagai Mindring, Apa itu?

Ratiyo menjelaskan bahwa legenda ini telah turun-temurun diceritakan oleh orang tua dan generasi sebelumnya.

Meskipun begitu, tidak ada mitos atau kepercayaan khusus terkait pengantin yang harus diikuti oleh pengunjung.

Siapa pun tetap bisa mandi dan menikmati keindahan Umbul Leses, selama tetap menjaga kebersihan dan kelestarian alam di sekitar umbul.

Umbul Leses, dengan segala keindahan alamnya serta legenda yang menyertainya, menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang berkunjung ke Boyolali.

Wisata alam yang penuh kedamaian ini tidak hanya menawarkan segar dan sejuknya mata air, tetapi juga memberi kesempatan bagi pengunjung untuk meresapi kisah-kisah sejarah dan mitos lokal yang telah ada sejak zaman dulu.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved