Kongres Nasional PSI di Solo
Analisis Pengamat soal PSI Pilih Lokasi Kongres di Solo: Tegaskan PSI sebagai Partainya Jokowi
PSI menggelar kongres di Solo disebut pengamat kental dengan adanya Jokowi. Ini menegaskan PSI sebagai partai Jokowi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengamat politik memandang dipilihnya lokasi kongres nasional PSI di Solo masih ada hubungannya dengan Jokowi.
Rencananya, kongres ini akan digelar pada Juli 2025 nanti.
Kongres PSI yang digelar di Solo ini disebut menegaskan posisi PSI sebagai partainya Jokowi.
Bagaimana analisisnya?
Pengamat Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS), Abdul Hakim mengungkap pemilihan Kota Solo tak bisa dikesampingkan dari nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Kampung halaman Jokowi ini memang sudah menjadi sorotan sejak yang bersangkutan menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga Presiden.
"Pemilihan (lokasi) ini menarik karena Solo ini sejak pak Jokowi jadi presiden menjadi magnet politik nasional," kata Abdul Hakim, dalam podcast bersama TribunSolo, Senin (14/4/2025).
Namun, menurutnya muncul kekhawatiran dari sebagian masyarakat Solo hingga pendukung Jokowi ketika daya tarik atau magnet politik Solo itu luntur.
Maka dari itu, kata dia, dilakukanlah usaha-usaha sistematis untuk membuat Solo tetap menjadi kota relevan.
"Terutama pasca pak Jokowi pensiun dan sekarang digantikan Gibran (posisinya di kancah perpolitikan nasional)," katanya.
Baca juga: Soal Persiapan Kongres Nasional PSI, Kaesang: Kami Tinggal Ikut Teman-teman Solo
Usaha-usaha itu makin nyata dengan masih kerapnya sejumlah pejabat yang tak pernah absen untuk menyambangi kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo.
Termasuk dengan agenda PSI yang hendak menggelar kongres nasional pertamanya di Solo.
"Ketemu pak Jokowi itu masih menjadi sesuatu benar-benar dikapitalisasi oleh para pejabat publik dan tokoh politik nasional. Dan sekarang ditambah PSI menggelar event akbar di Solo," jelas Abdul Hakim.
Oleh karena itu, Abdul Hakim meyakini bahwa langkah PSI memilih Solo sebagai lokasi ini tak bisa dipisahkan dengan keterkaitan sosok Jokowi.
"Saya pikir ini menegaskan posisi PSI sebagai partainya pak Jokowi walaupun secara nggak formal. Saya pikir itu bagian strategi dari keluarga pak Jokowi dan mempertahankan Solo sebagai pusat barometer politik nasional selain Jakarta," pungkasnya. (*)
Pemilihan Ketum PSI Disindir PDIP Sepak Bola Gajah, Jokowi: E-Voting Patut Diacungi Jempol |
![]() |
---|
Kaesang Ungkap Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Sebut Inisial J Sudah Bersedia, Jokowi? |
![]() |
---|
Politisi PDIP Sebut Prediksinya Sebulan Lalu Terbukti: Kaesang Terpilih Ketum PSI |
![]() |
---|
Di Depan Wapres Gibran, Kaesang Nyatakan Dukung Penuh Program MBG |
![]() |
---|
PDIP Tanggapi Wacana Jokowi Jadi Dewan Pembina PSI: Terkesan Bukan Partai Terbuka, Singgung Kaesang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.