Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sekolah Rakyat

Bakal Dibangun di Sukoharjo, Sekolah Rakyat Ditargetkan untuk Warga Miskin Ekstrem

Sekolah Rakyat merupakan salah satu upaya konkret untuk memutus rantai kemiskinan yang selama ini turun-temurun. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah melalui Kementerian Sosial tengah menggalakkan pembangunan Sekolah Rakyat, program pendidikan berasrama yang digagas Presiden Prabowo Subianto

Sekolah ini secara khusus ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, menjelaskan Sekolah Rakyat merupakan salah satu upaya konkret untuk memutus rantai kemiskinan yang selama ini turun-temurun. 

Dalam pernyataannya, ia menegaskan sasaran utama program ini adalah anak-anak dari keluarga yang bahkan kesulitan untuk makan sehari-hari.

"Sekolah rakyat untuk orang miskin ekstrem, wong sing kere gak isoh mangan. Anak-anak mereka akan kita sekolahkan di Sekolah Rakyat, tinggal di asrama, makan tiga kali sehari, dan mendapat pendidikan yang bagus," ungkap Sudaryono, Minggu (20/4/2025).

SEKOLAH RAKYAT - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono saat ditemui di acara Halalbihalal Gerindra Jateng di Sukoharjo, Minggu (20/4/2025). Provinsi Jawa Tengah saat ini tengah menjalankan program pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto yang digagas untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem di Indonesia.
SEKOLAH RAKYAT - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono saat ditemui di acara Halalbihalal Gerindra Jateng di Sukoharjo, Minggu (20/4/2025). Provinsi Jawa Tengah saat ini tengah menjalankan program pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto yang digagas untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem di Indonesia. (TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf)

Ia mengatakan program ini bertujuan untuk mengubah pola pikir dan masa depan anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

Pemerintah ingin agar anak-anak dari pemulung, buruh kasar, dan keluarga tidak mampu lainnya tidak lagi mewarisi profesi dan kondisi sosial orang tuanya.

"Kalau dia anak pemulung, jangan sampai dia jadi pemulung lagi. Kita beri pendidikan dan gizi yang baik," ujarnya.

Baca juga: 27 Sekolah Rakyat Bakal Didirikan di Jawa Tengah, Salah Satunya di Kabupaten Sukoharjo

Sudaryono menyebut Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 100 hingga 200 Sekolah Rakyat pada tahun ini, masing-masing berkapasitas sekitar 1.000 siswa. 

Jawa Tengah sendiri mendapatkan kuota 27 sekolah, namun diharapkan jumlah tersebut bisa bertambah.

Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu harapan besar pemerintah dalam membebaskan generasi muda Indonesia dari jerat kemiskinan ekstrem melalui jalur pendidikan yang layak dan akses kebutuhan dasar yang memadai. 

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved