Bupati Sukoharjo Etik Pimpin Apel Hari Kartini, Ajak Perempuan Terus Berprestasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, memimpin apel peringatan Hari Kartini yang digelar di Halaman Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Senin (21/4/2025).

Dalam apel yang berlangsung khidmat tersebut, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sukoharjo, termasuk Bupati, mengenakan pakaian adat Jawa sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Etik Suryani mengatakan bahwa Hari Kartini merupakan bentuk penghormatan atas perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki di masa lalu.

"Meski perjuangan Kartini telah membawa banyak perubahan, upaya membumikan kesetaraan perlu terus dilanjutkan. Ibu Kartini adalah salah satu pahlawan yang tanpa lelah memperjuangkan emansipasi perempuan," papar Etik di depan ratusan ASN.

Etik menegaskan bahwa perempuan harus memperoleh akses terhadap pendidikan, wawasan, dan kesempatan untuk berkarier di ranah publik.

"Saya percaya perempuan memiliki potensi yang luar biasa dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Perempuan bukan warga kelas dua, melainkan sejajar sebagai mitra dalam konteks apa pun," tegasnya.

Baca juga: Seminar Peringati Hari Kartini ke-146, Bupati Sukoharjo Etik Suryani Beri Pesan pada Kaum Wanita

Lebih lanjut, Etik menjelaskan bahwa Kartini tidak hanya mengajarkan perjuangan untuk diri sendiri, tetapi juga semangat kontribusi bagi kemajuan masyarakat.

"Ia adalah sosok berani, kreatif, dan penuh semangat juang dalam memperjuangkan hak perempuan. Nilai-nilai itu harus terus kita hidupkan, baik di keluarga, masyarakat, maupun di tempat kerja," imbuhnya.

Etik juga menyoroti banyaknya perempuan berprestasi di Kabupaten Sukoharjo di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sektor lainnya.

Ia pun berpesan agar para perempuan terus berinovasi dan kreatif, serta berani berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.

"Kita juga tidak boleh melupakan peran anak-anak kita. Mereka adalah masa depan bangsa yang harus disiapkan dengan baik. Mari pastikan mereka mendapatkan pendidikan layak serta ruang untuk mengembangkan kreativitas dan potensi," kata Etik.

Sebagai pemimpin perempuan di Sukoharjo, Etik menegaskan bahwa pembinaan terhadap perempuan dan anak merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan secara kolaboratif.

"Saya berharap, melalui semangat Hari Kartini ini, kita bisa terus mendorong diri menjadi pribadi yang lebih baik, bekerja dengan tulus, dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sukoharjo," tandasnya. (*)