Kenapa Rasa Makanan di Solo Cenderung Manis? Ternyata Ini Sejarahnya, Ada Pengaruh Belanda
Ya, bisa dibilang, Kota Solo mirip dengan Yogyakarta, di mana rasa masakannya cenderung manis dan tidak pedas.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM
KULINER SOLO - Ini namanya Lenjongan, terdiri dari beberapa macam jajanan, yakni tiwul, ketan ireng, ketan putih, gethuk, sawut, cenil, dan klepon. Foto diambil pada 2028 lalu di Solo, Jawa Tengah.
Kerja sama antara keraton dan pemerintah kolonial menjadikan gula sebagai komoditas penting sekaligus simbol kemewahan.
Di lingkungan keraton, olahan makanan manis disajikan sebagai hidangan istimewa bagi para tamu kerajaan.
Tak heran jika kemudian makanan manis menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner masyarakat Solo dan Jogja.
Mulai dari gudeg, jenang, sampai berbagai macam jajanan pasar—semuanya memiliki sentuhan rasa manis yang khas.
(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Cafe Dikenai Royalti Rp120 Ribu Per Satu Lagu Per Tahun Tuai Kritik di Solo : Kuras Keuntungan |
![]() |
---|
Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Bengawan Solo - Gesang: Tak Seberapa Airmu |
![]() |
---|
Komisioner KPU di Solo Bisa Dipidana Jika Ijazah Jokowi Terbukti Palsu, Ini Pasal yang Bisa Menjerat |
![]() |
---|
Dulu Prabowo Pernah Ngobrol Tentang One Piece dengan Bayu Skak, Kini di Solo Raya Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Bendera One Piece di Solo Raya: Mural Dihapus, Bendera Diturunkan, Rumah Didatangi Aparat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.