Kenapa Rasa Makanan di Solo Cenderung Manis? Ternyata Ini Sejarahnya, Ada Pengaruh Belanda
Ya, bisa dibilang, Kota Solo mirip dengan Yogyakarta, di mana rasa masakannya cenderung manis dan tidak pedas.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM
KULINER SOLO - Ini namanya Lenjongan, terdiri dari beberapa macam jajanan, yakni tiwul, ketan ireng, ketan putih, gethuk, sawut, cenil, dan klepon. Foto diambil pada 2028 lalu di Solo, Jawa Tengah.
Kerja sama antara keraton dan pemerintah kolonial menjadikan gula sebagai komoditas penting sekaligus simbol kemewahan.
Di lingkungan keraton, olahan makanan manis disajikan sebagai hidangan istimewa bagi para tamu kerajaan.
Tak heran jika kemudian makanan manis menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner masyarakat Solo dan Jogja.
Mulai dari gudeg, jenang, sampai berbagai macam jajanan pasar—semuanya memiliki sentuhan rasa manis yang khas.
(*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Survei Integritas Kota Solo Jeblok, ASN Terancam Potong Gaji: TPP Tak Cair |
![]() |
---|
Persis Solo Lawan Borneo FC Malam Ini di Stadion Segiri Kaltim, Simak Prediksinya |
![]() |
---|
Harga Emas di Solo Senin 22 September 2025 : Antam Naik Sampai Rp34.000 per gram |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Solo Senin 22 September 2025, Hari Ini Diprediksi Berawan |
![]() |
---|
Tekad Persis Solo Kalahkan Borneo FC di Samarinda : Tetap Optimistis, Walau dalam Kondisi Pincang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.