Pendaki Hilang di Merbabu
Hari Ketiga Pencarian Pendaki yang Hilang via Timboa Boyolali, Area Penyisiran hingga Puncak Merbabu
Pada hari ketiga, operasi pencarian Sugeng Prawoto (50) diperluas hingga puncak Merbabu.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Sehingga pendaki akan lebih nyaman dan aman.
"Kalau jalur ilegal, bukan jalur resmi itu tidak ada sarana dan prasarana pendukungnya. Jalurnya terjal, sehingga berbahaya juga," tegasnya.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung Merbabu Wilayah I Kopeng, Chomsatun Rohmaningrum, menambahkan jalur Timboa di wilayah Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali bukan merupakan jalur pendakian resmi Gunung Merbabu.
Baca juga: Pendaki Ilegal Via Jalur Timboa Boyolali Hilang di Gunung Merbabu Belum Ditemukan, 4 Tim Dikerahkan
Dia menyebut, gunung Merbabu memiliki 4 jalur pendakian resmi.
Antara lain jalur Selo, Thekelan, Suwanting dan Wekas.
"Untuk Chuntel sebenarnya jalur resmi tetapi kita saat ini tidak buka untuk pendakian biasa, hanya untuk kegiatan pelatihan pendidikan saja," kata Chomsatun.
Dia menambahkan kegiatan di dalam kawasan pelestarian alam atau Taman Nasional juga telah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2024.
Pendakian gunung melalui jalur tidak resmi juga melanggar ketentuan dalam UU tersebut, khususnya di Pasal 33 ayat 2 huruf e.
(*)
| Tak Ada Kekerasan, Pendaki di Merbabu via Timboa Boyolali Meninggal Tergelincir Alami Luka Kepala |
|
|---|
| Pendaki Gunung Merbabu via Timboa Boyolali Meninggal, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan |
|
|---|
| Penyebab Pendaki Gunung Merbabu via Timboa Boyolali Meninggal: Diduga Tergelincir, Luka di Kepala |
|
|---|
| Lokasi Penemuan Pendaki Hilang di Gunung Merbabu Berjarak 80 Meter, Muncul Dugaan Terhempas Badai |
|
|---|
| Ditemukan Meninggal, Pendaki yang Sempat Hilang di Merbabu Bakal Dimakamkan di Kertonatan Sukoharjo |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.