Bupati Hamenang Lepas Komunitas Scooter Klaten untuk Halal Bihalal dan Camping di Lereng Merapi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo melepas Komunitas Scooter Klaten (KSK), peserta kegiatan Halal Bihalal dan Camping yang digelar di kawasan obyek wisata lereng Gunung Merapi, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, pada Sabtu (26/4/2025).

Pelepasan dilaksanakan di Halaman Pendopo Pemkab Klaten sekira pukul 16.00 WIB.

Memanfaatkan momen itu, Bupati Hamenang menyampaikan pesan penting kepada pecinta vespa tersebut, terutama terkait ketertiban lalu lintas dan keselamatan berkendara.

"Pertama, kami berpesan untuk tertib berlalu lintas, karena kalau motoran bareng-bareng itu biasanya susah tertibnya. Kedua, hati-hati selama di jalan, utamakan safety riding," kata Hamenang.

Selain itu, Bupati juga berharap para peserta yang berasal dari Klaten maupun daerah lain bisa menjadi duta promosi pariwisata Klaten.

"Kami minta agar mereka sering-sering berfoto selama kegiatan untuk ikut mempromosikan wisata di Klaten," tambahnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Pemkab Klaten, apalagi banyak peserta berasal dari luar daerah seperti Jogja, Sukoharjo, dan Wonogiri.

"Malah senang, semakin banyak dari wilayah lain bergabung, kami senang. Klaten ini ingin menjadi kota yang ramah untuk semua pencinta otomotif, asalkan tetap tertib berlalu lintas," ujar Hamenang.

Sementara itu, Ketua KSK Rizqan Iryawan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari acara buka puasa bersama sebelumnya bersama Bupati Klaten.

"Ini janji Pak Bupati waktu buka puasa bersama, untuk mengadakan halal bihalal bersama Komunitas Scooter Klaten," terang Rizqan.

Baca juga: Klaten Wujudkan Swasembada Pangan Nasional, Bupati Hamenang dan Gubernur Luthfi Ikut Tanam Padi

Rizqan menyebutkan, kegiatan diikuti sekitar 150 pecinta scooter dari Klaten dan komunitas scooter dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan DIY, dengan perkiraan total peserta mencapai 200 hingga 300 orang.

Malam ini, para peserta akan mengadakan hiburan dan ramah tamah, sementara besok pagi direncanakan konvoi menuju Kalitalang.

Dipilihnya lereng Merapi sebagai lokasi camping, menurut Rizqan, sekaligus bertujuan untuk mengenalkan potensi wisata di kawasan lereng Gunung Merapi, khususnya Desa Balerante.

"Selain mencari suasana baru, kita juga ingin menunjukkan bahwa akses jalan ke lereng Merapi sudah bagus, dan banyak potensi wisata menarik di sana," pungkasnya.