Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Soto Girin, Kuliner Legendaris Sragen yang Berdiri Sejak 1953, Dirintis oleh Haji Wagirin
Ada satu kuliner legendaris di Sragen yang masih bertahan sampai saat ini, namanya adalah Soto Girin.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dikenal sebagai surganya kuliner murah meriah.
Ada satu kuliner legendaris di Sragen yang masih bertahan sampai saat ini, namanya adalah Soto Girin.
Lokasi Soto Girin ini ada di Jl. Brigjen Katamso No.8, Kebayan 3, Sragen Kulon, Kec. Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah 57212.
Baca juga: Sejarah Ayam Ayam Resto, Restoran Terkenal di Karanganyar, Berawal Rumah Makan Sederhana di Solo
Soto ini terkenal karena rasanya yang otentil.
Dimasak dengan cara tradisional khas Jawa menggunakan kuali dari tanah liat.
Sampai saat ini juga masih menggunakan kayu bakar sebagai perapiannya.
Seporsi Soto Girin berisi nasi, potongan daging sapi, kecambah, bawang goreng, irisan seledri, serta kuah yang gurih.
Kemudian disajikan dalam mangkuk kecil.
Baca juga: Sejarah Gule Kepala Ikan Mas Agus Solo yang Legendaris, Pelopor Gule Kepala Ikan Utuh
Sejarah Soto Girin
Berdiri sejak tahun 1953, warung ini dikenal sebagai pelopor usaha soto di Bumi Sukowati dan telah menjadi ikon kuliner yang tak tergantikan.
Warung Soto Girin pertama kali dirintis oleh Haji Wagirin, seorang penjual soto keliling dari Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang.
Wagirin memulai usahanya dengan cara tradisional: memikul dagangan dan berkeliling ke kampung-kampung seperti Ringinanom, Tegalsari, dan Kuwungsari setiap pagi.
Setelah berkeliling, ia kembali berjualan di rumahnya hingga siang hari.
Baca juga: Sejarah Sate Kambing Bu Hj. Bejo, Kuliner Legendaris Solo yang Punya Menu Andalan Sate Buntel
Setelah Wagirin wafat pada tahun 1988, usaha ini diteruskan oleh istrinya, Tuginem, dan kemudian oleh anak-anak serta cucunya.
Pada tahun 1997, sembilan tahun setelah kepergian Wagirin, warung Soto Girin resmi berpindah ke pusat kota Sragen dan sejak itu terus berkembang.
| Sejarah Garang Asem, Kuliner Legendaris Solo yang jadi Salah Satu Menu Favorit Mangkunegara VI |
|
|---|
| Sejarah Opor Ayam Khas Solo: Konon Merupakan Kuliner Akulturasi India, Jawa, dan Arab |
|
|---|
| Sejarah Sayur Bobor : Kuliner Solo yang Sudah Berusia 2 Abad, Dulu untuk Ritual Menyapih Anak |
|
|---|
| Sejarah Kunyit Asam : Jamu Legendaris Solo, Warisan Kerajaan Mataram Islam Sejak Abad ke-16 |
|
|---|
| Sejarah Jadah Blondo, Kuliner Legendaris Solo yang Dulu jadi Sajian Khas Pernikahan Adat Jawa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.