Perjuangan Emak-emak di Jatisari Boyolali, Nabung Rp 10 Ribu per Hari, Kini Bakal Naik Haji

Laporan Wartawan TribunSolo.com. Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Cara yang dilakukan Sri Handayani (48) bisa ditiru agar bisa berhaji.

Dengan Rp 10 ribu, Warga Dukuh Jatisari, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali akhirnya bisa melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).

Iya, sejak 2013, Sri tak lupa menyisihkan uang Rp 10 ribu per hari demi bisa menyempurnakan rukun Islam.

"Saya awalnya sudah punya tabungan Rp 25 juta untuk daftar haji," kata Sri, kepada TribunSolo.com, Senin (5/5/2025).

Dia mendaftar haji pada 2012.

Setelah mendapatkan nomor porsi haji, dia pun lebih rajin menabung.

Apapun kondisinya, pemilik kandang ayam pedaging ini selalu menyisihkan Rp 10 ribu.

"Ya dikumpulin dulu. Kalau sudah banyak terus disimpan ke bank," tambahnya.

Baca juga: Seorang Jamaah Haji yang Tergabung Embarkasi Solo Meninggal saat di Madinah, Diberikan Asuransi

Usaha menabung pun membuahkan hasil.

Rp 10 ribu yang dikumpulkan per hari sudah jadi Rp 30 juta.

"Bisa untuk pelunasan haji. Kemarin bayar pelunasannya Rp 28 juta," imbuhnya. 

Meski sudah melunasi, namun dia belum bisa memastikan kapan akan berangkat.

"Semoga bisa berangkat tahun ini. Sudah saya lunasi. Tapi kan nomor porsinya kan bergerak terus," pungkasnya. 

(*)