Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gebrakan Respati Ardi

Orang Tua Siswa Ditagih Iuran Pengadaan Kipas Angin, Wali Kota Solo : Tidak Boleh

Pemerintah Kota Solo saat ini sedang gencar menertibkan iuran-iuran yang berpotensi memberatkan orang tua siswa.

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
INSPEKSI - Wali Kota Solo Respati Ardi melakukan inspeksi mendadak di SMP N 7 Surakarta, Selasa (6/5/2025). Pemerintah Kota Solo saat ini sedang gencar menertibkan iuran-iuran yang berpotensi memberatkan orang tua siswa. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -Salah satu orang tua siswa mengeluhkan keberatan ditarik iuran untuk pengadaan kipas angin di ulas.surakarta.go.id.

Pengadaan ini dilakukan oleh paguyuban orang tua murid salah satu SMP negeri di Solo.

Iuran kelas memang kerap dilakukan di sekolah-sekolah.

Wali Kota Solo Respati Ardi pun menegaskan tak boleh ada iuran atas alasan apa pun.

“Nggak boleh (iuran kelas). Yang namanya iuran pasti mewajibkan setiap siswa. Nggak boleh,” ungkapnya saat ditemui Selasa (6/5/2025).

Keluhan ini muncul dalam ulas.surakarta.go.id.

Orang tua murid ini keberatan karena berpenghasilan rendah.

“Diadakannya 4 kipas angin di setiap kelas dan 1 layar monitor. Nah untuk itu semua ditariklah iuran setiap anak 200 ribu. Terus terang, Pak, saya keberatan karena saya hanya seorang bapak yang bekerja dengan gaji 100 ribu per minggu. Saya cukup-cukupkan untuk makan,” tulisnya.

LARANG IURAN - Wali Kota Solo Respati Ardi, saat ditemui Selasa (22/4/2025) lalu. Respati menegaskan tak boleh ada iuran atas alasan apapun di sekolah. Pemerintah Kota Solo saat ini sedang gencar menertibkan iuran-iuran yang berpotensi memberatkan orang tua siswa
LARANG IURAN - Wali Kota Solo Respati Ardi, saat ditemui Selasa (22/4/2025) lalu. Respati menegaskan tak boleh ada iuran atas alasan apapun di sekolah. Pemerintah Kota Solo saat ini sedang gencar menertibkan iuran-iuran yang berpotensi memberatkan orang tua siswa (TribunSolo.com/ Andreas Chris)

Pemerintah Kota Solo saat ini sedang gencar menertibkan iuran-iuran yang berpotensi memberatkan orang tua siswa.

Selain melarang iuran kelas, Respati juga melarang iuran wisuda.

Baca juga: Wali Kota Solo Respati Ardi Batasi Piknik Sekolah Siswa di Solo, Hanya di Dalam Provinsi Jawa Tengah

Di kesempatan itu, ia meminta semua iuran yang sudah masuk untuk wisuda dikembalikan.

Arahan ini berlaku untuk 28 SMP Negeri di bawah Pemerintah Kota Solo.

Langkah ini ia lakukan setelah sejumlah orang tua murid keberatan membayar iuran untuk keperluan wisuda. 

(*)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved