Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Selundupkan Vape Mengandung Obat Keras, Ijonk Jonathan Frizzy Ternyata Baru Saja Operasi Wasir

Saat ditangkap, Ijonk tidak melakukan perlawanan karena masih dalam masa pemulihan pascaoperasi wasir.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Tankap layar YouTube Feni Rose Official via Kompas.com
AKTOR INDONESIA - Potret Jonathan Frizzy alias Ijonk saat hadir di podcast milik presenter Feni Rose di tahun 2022. 

TRIBUNSOLO.COM - Aktor Jonathan Frizzy atau yang akrab disapa Ijonk resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Penetapan ini terkait kasus penyelundupan cairan vape yang mengandung etomidate, obat keras yang seharusnya tidak diperjualbelikan secara bebas di Indonesia.

Ijonk dijerat dengan Undang-Undang Kesehatan setelah terbukti menjadi otak di balik penyelundupan liquid vape dari Malaysia ke Indonesia.

 Barang bukti yang diamankan berupa 50 cartridge berisi cairan bening yang mengandung etomidate.

Obat ini diketahui biasanya digunakan sebagai anestesi dan hanya boleh digunakan dalam pengawasan medis, namun oleh jaringan ini justru disalahgunakan untuk keperluan vape atau rokok elektrik.

Baca juga: 3 Tahun Cerai, Ijonk Jonathan Frizzy Sudah Punya Pacar, Bagaimana Mantan Istrinya, Dhena Devanka?

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi juga mengamankan tiga tersangka lain yang merupakan bagian dari jaringan Ijonk, yakni BTR (26), ER (34), dan EDS (37).

Keempatnya berkomunikasi dan merancang aksi mereka melalui grup WhatsApp bernama "Berangkat" yang dibuat oleh Ijonk.

Dalam grup itu, Ijonk mengatur penginapan, tiket perjalanan dari Malaysia ke Indonesia, serta mengawasi langsung proses pengiriman barang haram tersebut ke Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"JF merupakan aktor utama yang mengendalikan seluruh proses, mulai dari perencanaan hingga pengiriman," ungkap Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald F.C. Sipayung dalam konferensi pers pada Senin, 5 Mei 2025.

Penangkapan Ijonk dilakukan pada Minggu, 4 Mei 2025 sekitar pukul 18.00 WIB di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Saat ditangkap, Ijonk tidak melakukan perlawanan karena masih dalam masa pemulihan pascaoperasi wasir.

Ia pun terlihat mengenakan sarung dan duduk menyamping saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Mapolresta Bandara Soetta.

JONATHAN FRIZZY TERSANGKA-Jonathan Frizzy sarungan di Lantai 4 Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/5/2025). Jonathan Frizzy ternyata sedang dalam masa penyembuhan setelah operasi wasir. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
JONATHAN FRIZZY TERSANGKA-Jonathan Frizzy sarungan di Lantai 4 Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/5/2025). Jonathan Frizzy ternyata sedang dalam masa penyembuhan setelah operasi wasir. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 

Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Michael Kharisma Tandayu, menjelaskan bahwa sebelumnya Ijonk telah diperiksa sebagai saksi pada 17 April 2025.

Saat itu, pengacaranya menyerahkan surat keterangan medis karena kondisi kesehatan kliennya yang belum stabil.

Kasus ini bermula dari kecurigaan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta terhadap barang bawaan seorang penumpang dari Malaysia.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan cartridge vape yang mencurigakan.

Pemeriksaan lanjutan mengungkap keterlibatan para tersangka yang akhirnya ditangkap di sejumlah lokasi berbeda.

Baca juga: Ijonk Jonathan Frizzy Resmi Jadi Tersangka Kasus Vape Berisi Obat Keras Etomidate

Salah satunya, EDS yang berperan sebagai penyuplai, ditangkap di kawasan Kuningan Barat, Jakarta Selatan.

Penggeledahan di Apartemen Gold Coast, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, juga membuahkan hasil.

Polisi menemukan 40 cartridge vape berisi cairan etomidate serta 8 cartridge kosong sisa pemeriksaan sebelumnya.

Kini, keempat tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan pasal-pasal dalam UU Kesehatan yang mengatur penyalahgunaan dan penyelundupan obat keras.

Polisi masih terus mendalami jaringan ini guna mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved