Wabup Klaten Soroti Nilai SPI 2024, Dorong Upaya Konkret Peningkatan Integritas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, memberikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 dan Persiapan Tindak Lanjut SPI Tahun 2025 yang digelar Inspektorat Kabupaten Klaten di Borobudur Ballroom Tjokro Hotel Klaten, pada Kamis (8/5/2025). 

Dalam arahannya, Wabup Benny menyoroti penurunan skor SPI Kabupaten Klaten dari 78 pada tahun 2023 menjadi 69 di tahun 2024. 

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Apresiasi Program BPS Desa Cantik, Bantu Tingkatkan Satu Data di Desa

Ia menegaskan pentingnya peningkatan skor integritas ini agar selaras dengan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) yang telah diraih Kabupaten Klaten.

Menurutnya sosialisasi ini penting, khususnya dengan penekanan teknis guna mendorong peningkatan SPI di tahun 2025 serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten telah mengikuti exit meeting dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan berharap daerahnya kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Terkait langkah konkret, Benny menyebutkan bahwa beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapatkan penilaian rendah atau “rapor merah” akan menjadi fokus pembinaan. 

Pemerintah daerah telah menyiapkan timeline perbaikan kinerja OPD bersama Inspektorat, dengan penekanan pada pembinaan dan sosialisasi nilai-nilai antikorupsi.

“Kami dan Mas Bupati berkomitmen penuh, tidak ada ruang bagi praktik jual beli jabatan. Kami akan turun langsung ke kantor-kantor OPD, tidak hanya menemui kepala OPD, tapi sampai ke kabid dan subbagian agar program antikorupsi benar-benar menyentuh seluruh lapisan,” tegasnya.

Baca juga: Pesan Bupati Klaten Hamenang ke Calon Haji 2025: Jaga Kekompakan Selalu

Benny juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam meningkatkan nilai integritas daerah. Menurutnya, di era digital saat ini, laporan masyarakat sangat berharga dan menjadi bahan tindak lanjut oleh pemerintah.

“Masyarakat bisa menyampaikan pengaduan melalui berbagai kanal, baik lewat Inspektorat atau langsung ke media sosial seperti Instagram dan TikTok, atau langsung melalui WhatsApp saya dan Mas Bupati. Semua akan kami tindak lanjuti,” tambahnya.

Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Benny optimistis Klaten bisa memperbaiki skor SPI dan memperkuat budaya birokrasi yang bersih dan melayani. 

(*/adv)