Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sejarah Kuliner Legendaris

Sejarah Bakmi Bu Pawiro, dari Jualan Keliling Tahun 1950, jadi Kuliner Legendaris Langganan Jokowi

Warung makan ini selalu ramai setiap harinya oleh pecinta kuliner yang menggemari cita rasa bakmi otentik dengan bumbu tradisional.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
INSTAGRAM/bakmijawabupawirosolo
KULINER LEGENDARIS SOLO - Warung Makan Bakmi Bu Pawiro di Jl. Gatot Subroto No.247, Kratonan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, dan menu bakmi godognya yang terkenal (kanan) beberapa waktu lalu. Beginilah sejarah Bakmi Bu Pawiro yang sudah eksis sejak 1950an. (INSTAGRAM/bakmijawabupawirosolo) 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kota Solo, Jawa Tengah, punya destinasi kuliner yang beragam.

Di antara banyak destinasi kuliner legendaris Solo, adalah Bakmi Bu Pawiro.

Lokasinya ada di di Jalan Gatot Subroto, No.247, Kratonan, Kec. Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Sejarah Jenang Asli Harso Mulyono, Oleh-oleh Legendaris Sukoharjo, Resep Bertahan dari 1964

Warung makan ini selalu ramai setiap harinya oleh pecinta kuliner yang menggemari cita rasa bakmi otentik dengan bumbu tradisional.

Sejarah Bakmi Bu Pawiro

Warung bakmi ini telah menjadi bagian dari sejarah kuliner kota ini sejak pertama kali berdiri pada tahun 1950.

Berawal dari sebuah gerobak sederhana, kini Bakmi Bu Pawiro telah bertransformasi menjadi warung permanen yang terus menjaga tradisi dan cita rasa yang memanjakan lidah.

Sejak didirikan lebih dari 70 tahun lalu, usaha ini telah melalui berbagai perubahan dan perkembangan, namun tetap setia pada resep dan cara pembuatan yang otentik.

Salah satu pelanggan setia warung ini adalah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Pak Jokowi), yang sering kali mengunjungi warung ini untuk menikmati seporsi bakmi yang lezat.

Baca juga: Sejarah Nasi Liwet Bu Parmi, dari Jualan Keliling Tahun 1989, Kini jadi Kuliner Legendaris Solo

Salah satu hal yang membuat Bakmi Bu Pawiro begitu terkenal adalah aroma khas yang tercium dari anglo dan arang yang digunakan untuk memasak.

Penggunaan arang memberikan cita rasa gurih yang khas pada setiap hidangan, terutama pada bakmi godog dan bakmi goreng.

Kedua menu andalan ini menawarkan rasa yang lezat dan kaya rempah, dengan tekstur mie yang kenyal dan bumbu yang meresap sempurna.

Selain itu, pelanggan bisa menambahkan berbagai pilihan topping sesuai selera, seperti kulit goreng, ati ampela, atau lidah goreng yang semakin memperkaya cita rasa hidangan.

Variasi Menu

Meskipun bakmi adalah menu utama, warung ini juga menyediakan berbagai pilihan hidangan lain yang tak kalah nikmat.

Nasi goreng, capcay, dan bihun goreng menjadi pilihan yang populer di kalangan pelanggan yang datang untuk menikmati variasi masakan selain bakmi.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved