Klaten Bersinar
Bupati Hamenang Apresiasi Relawan dan Petugas BPBD Tangani Banjir di Klaten
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengapresiasi kinerja relawan dan petugas BPBD dalam penanganan banjir di Kabupaten Klaten.
Banjir sendiri, sebelumnya terjadi di beberapa wilayah kecamatan di Klaten pada Kamis (22/5/2025).
"Alhamdulillah di Kabupaten Klaten ini BPBD, relawan itu sangat cepat (penanganan). Sehingga ketika informasi diberikan, pasti akan segera meluncur untuk bisa membantu," ujar Bupati saat ditemui Jumat (23/5/2025).
Petugas BPBD dan relawan menggunakan pompa air, dan bergotong royong melakukan penanganan menyedot air dari pemukiman masyarakat.
"Alhamdulillah, kami tentu berterima kasih dan bersyukur punya tenaga-tenaga yang luar biasa," ucapnya.
"Yang ahli-ahli, yang hebat-hebat, yang tanggap di BPBD dan relawan di Kabupaten Klaten," tambahnya.
Bupati Hamenang juga mengajak mengubah budaya buang sampah sembarangan, karena sampah yang menumpuk dapat menimbulkan masalah.
Baca juga: Pesan Bupati Hamenang ke CJH Klaten 2025: Semoga Menjadi Haji Mabrur
"Kedepan tentu kami mendorong pemerintah daerah untuk kemudian sering bersih-bersih. Di sisi lain, juga peran serta aktif warga masyarakat juga harus kita dorong," kata Hamenang.
Pihaknya juga akan mendiskusikan dengan dinas terkait, untuk penanganan kedepannya.
"Tapi bagaimana kemudian respon cepat dari Pemda, itu yang dibutuhkan," pungkasnya.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi membuat beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Klaten menjadi banjir.
"Untuk untuk kejadian hari ini, hari Kamis tanggal 22 Mei 2025, kurang lebih jam 4:00 sore terjadi hujan deras yang mempunyai dampak di 2 kecamatan, 4 desa," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Syahruna pada Kamis (22/5).
Kecamatan yang terdampak, yakni Klaten Utara dan Klaten Tengah.
"Klaten Utara yaitu di Belangwetan sama di Karanganom, sedangkan untuk Klaten Tengah yaitu di Gumulan sama Mojayan," paparnya.
Dampak hujan, membuat debit air meningkat hingga membuat banjir. Menggenangi jalan maupun masuk kedalam pemukiman.
"Kurang lebih ada 75 pemukiman yang terdampak," pungkasnya. (*)