Berita Seleb

Teuku Wisnu Harusnya Berangkat Haji Furoda 27 Mei, Bakal Lakukan Plan B Jika Visa Tak Diterbitkan

Haji Furoda adalah program haji yang menggunakan visa undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi, disebut visa mujamalah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
AKTOR INDONESIA - Teuku Wisnu mengaku sangat mudah membuat anak-anaknya, Teuku Adam Al Fatih dan Cut Hawwa Medina Al Fatih tertawa, tapi tidak dengan Shireen Sungkar istrinya. 

TRIBUNSOLO.COM - Pemerintah Arab Saudi dipastikan tidak menerbitkan visa Haji Furoda pada musim haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Kabar ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Firman M Nur.

"Visa Furoda tidak diterbitkan tahun ini," kata Firman, Kamis (29/5/2025). Ia menyebut, informasi ini sudah dikonfirmasi langsung ke berbagai pihak di Arab Saudi.

Firman menjelaskan bahwa pihaknya sudah bertemu langsung dengan Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, serta berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI.

Baca juga: Dermawan Banget, Raffi Ahmad Berangkatkan Haji Sang Manajer, Prio Bagja Anugrah

Mereka juga mengecek ke sistem elektronik resmi Arab Saudi bernama Masar Nusuk.

Hasilnya, diketahui bahwa visa Haji Furoda sudah resmi ditutup sejak 27 Mei 2025.

Akibat dari keputusan ini, banyak calon jamaah yang gagal berangkat.

Salah satunya adalah aktor dan selebritas Teuku Wisnu, yang seharusnya berangkat haji melalui jalur Furoda pada 27 Mei 2025. Ia mengatakan, sampai sekarang visa yang ditunggu belum juga keluar.

Teuku Wisnu juga menyebut bahwa ia berencana berhaji bersama Ustaz Khalid Basalamah menggunakan travel Uhud Tour.

Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai visa mereka.

"Saya dan banyak teman-teman jamaah Haji Furoda masih menunggu visa. Belum ada kepastian sampai sekarang," ujarnya.

Sebagai informasi, Haji Furoda adalah program haji yang menggunakan visa undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi, disebut visa mujamalah.

Baca juga: Ruben Onsu Baru Mualaf Sudah Dapat Kesempatan Berangkat Haji, Akui Tak Menyangka dan Bengong

Jalur ini tidak menggunakan kuota resmi pemerintah Indonesia, sehingga peminatnya tinggi karena tidak perlu antre lama seperti haji reguler.

Namun, karena sifatnya yang tidak pasti, proses penerbitan visa Furoda sering kali tidak bisa diprediksi. Tahun ini, banyak jamaah akhirnya kecewa karena tidak jadi berangkat.

Meski begitu, Teuku Wisnu tetap optimis dan sudah menyiapkan rencana cadangan.

"Kalau memang tidak jadi berangkat, ya kita siapkan plan B," katanya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved