PSI Gelar Pemilu Raya 2025
Bujuk Rayu Ade Armando Agar Jokowi Gabung PSI: Ketimbang Isi Hari Tua di Solo, Lebih Baik ke PSI
Teka-teki peluang mantan presiden Joko Widodo untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih terus menjadi sorotan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Teka-teki peluang mantan presiden Joko Widodo untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih terus menjadi sorotan.
Terkait hal ini Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menganggap Presiden ke-7 RI Joko Widodo lebih baik bergabung ke PSI ketimbang menghabiskan hari tua di Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Ade Armando Bilang Gibran Wapres RI Terbaik, Pengamat Curiga Disuruh Putra Sulung Jokowi
Dilansir dari Kompas.com, Ade Armando menyebut, Jokowi bakal memiliki keleluasaan dan diperhitungkan jika masuk PSI.
Menurutnya Jokowi belum waktunya Jokowi pensiun dari dunia politik Indonesia.
“Makanya menjadi sangat strategis bagi Pak Jokowi, daripada mengisi hari tua di Solo kalau menurut pandangan saya mendingan berada di PSI" ujar dia.
Ia mengatakan, PSI bisa menjadi kendaraan Jokowi untuk ikut berperan mengurus politik Tanah Air.
“Ini ada orang namanya Jokowi dikasih peluang untuk terlibat dan peluangnya apa? PSI. Ada sekarang kesempatan bagi Anda, you can do more (Anda bisa berbuat lebih) buat bangsa ini,” ujar Ade dalam program Gaspol! yang tayang di YouTube Kompas.com, Sabtu (31/5/2025).
Ia menuturkan, Jokowi bisa membesarkan sekaligus mengatur PSI seperti keinginannya jika akhirnya bergabung dan menjadi ketua umum.
Pasalnya, selama menjabat sebagai presiden, Jokowi disebut Ade tak banyak bisa mengambil keputusan sendiri.
Baca juga: Pengamat Menilai Jokowi Tak Cocok Masuk PSI atau PPP, Levelnya Ada di Partai Besar Parlemen
Sehingga, PSI bakal menjadi opsi terbaik Jokowi karena segala keputusan politik bisa ditentukan sendiri.
“PSI yang bisa sepenuhnya bisa dia organisir, dia tentukan. Ketika dia jadi Presiden dulu, dia sebenarnya enggak bisa menentukan keputusan-keputusannya secara sendirian,” paparnya.
“Anda harus dengar, Anda harus dipengaruhi oleh kelompok-kelompok lain. Tapi kalau di PSI kan bisa (ambil keputusan sendiri),” sambung dia.
Lebih lanjut Ade melihat Jokowi juga tak cocok jika masuk ke Partai Golkar yang sudah memiliki banyak fraksi.
(*)
| Isi Pertemuan Jokowi dan Raja Juli Antoni di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Calon Ketum PSI |
|
|---|
| Raja Juli Temui Jokowi di Kediaman Solo, Sinyal Maju Caketum PSI? |
|
|---|
| Jelang Kongres Nasional di Solo, PSI Jateng Pastikan Usung Jokowi dan Kaesang Sebagai Calon Ketum |
|
|---|
| Pengamat Anggap Wacana Jokowi Calon Ketum PSI Untungkan Keduanya, Jokowi Belum Ada Kendaraan Politik |
|
|---|
| PSI Melirik Kaesang dan Jokowi jadi Calon Ketua Umum, PDIP : Enggak Sekalian Gibran Diajak? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.