Jelang Idul Adha 2025, Kambing Etawa Seharga Rp35 juta di Sukoharjo Banyak Diburu Kalangan Elit

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menjelang hari raya Idul Adha 1446 H/2025 M, kambing banyak diburu untuk kurban. 

Berbagai jenis kambing diperjualkan dalam momen tiap tahun sekali ini, mulai dari kambing jawa, kambing gembel (kambing gimbal), domba, hingga kambing etawa banyak diburu pembeli.

Harga setiap jenis kambing itu pun juga bervariasi mulai dari kambing jawa dengan harga Rp 2 Jutaan. 

Namun, di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah misalnya harga kambing untuk kurban jenis etawa dijual dengan harga fantastik.

Mulai harga Rp6 juta hingga Rp35 juta. 

Harga selangit itu pun ternyata banyak di buru kaum elit di berbagai daerah. 

Hal itu juga diungkap oleh pemilik peternak Zarafarm, Agam mengatakan untuk persiapan penjualan hewan kurban di tahun 2025 ini tentunya seperti biasa seperti tahun sebelumnya. 

"Kita mempersiapkan hewan kurban, mulai dari sapi, kambing itu dari spek harga kambing jawa dari Rp 2 jutaan, sampai kelas monster ada. Kemudian di Sapi berbobot 250 Kg sampai satu ton," kata Agam saat ditemui TribunSolo.com, senin (2/6/2025).

Ia menjelaskan harga kambing dengan kelas Monster dibagi menjadi tigal class. 

"Yang pertama itu Grid Super dari harga Rp 6 - 10 Juta, Lalu untuk Grid Jumbo di harga Rp 11 - 17 Juta, kemudian di Grid Monster dari Rp 18 - 35 juta. Itu menyesuaikan dengan harga tertinggi stok yang ada di sini," terangnya. 

Meski harga selangit, Agam mengaku peminat pembeli cukup banyak di jenis Grid Jumbo dan kelas Monster.

"Setiap tahunnya, pembeli kambing Grid Jumbo dan Clas monster masih stabil tidak ada penurunan. Bahkan, banyak costumer terutama wilayah Solo Raya yang antusiasnya lumayan bagus tahun ini," lanjutnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS - 9 Sapi Kurban Mati Mendadak di Klaten, Diduga Terjangkit Penyakit

Sementara itu, H-4 Hari Raya Idul Adha, Zarafarm dari total keseluruhan kambingnya sudah mencapai 87 persen terjual. 

"Jadi, memang yang di Middle Class dari harga Rp 3,5 - 7 Juta, itu memang mengalami pelambatan, lalu untuk class ekonomis itu cukup stabil, kemudian class Jumbo dan Monster sangat stabil," papar Agam.

"Untuk kelas monster antusiasnya sangat luar biasa, terutama masyarakat solo raya khususnya umat muslim, jadi untuk korban kambing kelas monster sudah meningkat signifikan," imbuhnya. 

Agam menambahkan, setiap kambing jumbo dan monster memilik berat masing-masing berbeda. 

Baca juga: Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat, Warga Sragen Wajib Cek Dulu Cermin Hidung dan Gigi Poelnya

"Kalau yang Rp6 - 10 juta itu itu beratnya 70-95 kg, lalu di grid monster itu dari Satu kwintal ke atas sampai 141 kilogram," ujarnya. 

Lebih lanjut, Agam mengaku banjir pesanan di kelas Monster sudah sejak bulan Mei 2025. 

"Pesanan dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi), ada juga di Cilegon Jawa Barat, ada juga di Jawa Timur," Imbuhnya.

Sementara itu, Agam juga bercerita menggeluti bisnis hewan kurban ini sudah sejak 10 tahun terakhir. 

"Usaha ini sudah 10 tahun, cuman branding secar farm ini baru 5 tahun terakhir, dari tahun 2017 atau 2018," tandasnya.

(*)