Ingin Coba Steak? Begini Tips Agar Kesan Pertama Makan Daging Jadi Tak Bikin Nyesel

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sudah bukan rahasia lagi, Steak daging dianggap banyak penikmat kuliner sebagai makanan mewah.

Selain biasanya dijual di restoran-restoran kenamaan, harga seporsi steak daging tak jarang juga membuat kantong kembang-kempis.

Namun sebenarnya anggapan tersebut bisa terpatahkan.

Ada sejumlah tips agar pecinta kuliner dengan dana pas-pasan bisa menjajal salah satu menu mewah tersebut.

Praktisi kuliner sekaligus Manager Food & Beverage (F&B) Swiss-belhotel Gilingan Solo, Fidi Hartono mengungkapkan ada berbagai trik agar masyarakat bisa jajan makanan yang dianggap mahal seperti steak daging.

Fidi menjelaskan, meski terkadang steak yang dijual oleh restoran-restoran ternama dibandrol dengan harga bisa mencapai jutaan.

Baca juga: 3 Rekomendasi Restoran Steak di Colomadu Karanganyar Jateng, Bisa Buat Bukber Sama Calon Mertua

Namun kita bisa mengakalinya dengan cara mencari promo-promo yang tak jarang ditawarkan oleh restoran-restoran.

Bukan tanpa alasan, promo yang ditawarkan tersebut biasanya dibandrol dengan harga yang bisa terjangkau termasuk untuk masyarakat Solo dengan UMR hanya Rp 2,4 juta per bulan.

Hal itu tak lain biasanya promo tersebut dibandrol dengan satu kali makan hanya Rp 298 ribu seperti yang ditawarkan oleh Swiss Kitchen di acara Wine & Dine pada 13 Juni 2025 mendatang.

"Manfaatkan promo atau acara yang diadakan resto-resto seperti yang akan kita gelar di tanggal 13 Juni 2025 nanti yakni Wine & Dine. Dengan konsep You Can Eat All dan konsep live cooking, konsumen dimanjakan dengan menu daging premium. Bahkan kalau kurang bisa ambil lagi," ungkap Fidi saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (4/6/2025).

Tips lain yang bisa dicoba oleh pemula yang baru pertama kali mencicipi steak daging, Fidi menyarankan agar memesan menu steak dengan tingkat kematangan medium.

"Kalau untuk pemula bagi masyarakat yang ingin menjajal steak, lebih baik jangan memesan steak yang tidak terlalu matang atau medium rare. Selain itu juga pairing atau teman dari menyantap makanan itu adalah minuman yang menambah cita rasa semisal Wine yang rasanya light dulu," ungkapnya.

"Kenapa begitu, kalau steak terlalu matang itu kurang juices dan di mulut itu kaya rasa, apetit atau ingin mencoba lagi," pungkasnya. (*)