Dicari! Copet yang Gasak Dompet Emak-emak di Toko Emas Pasar Kembang Solo, Terekam CCTV

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang wanita bernama Mini (46) menjadi korban aksi pencopetan di sebuah toko emas di dekat Pasar Kembang, Solo, Sabtu (7/6/2025).

Peristiwa pencopetan tersebut terekam dalam rekaman CCTV milik toko emas.

Video memperlihatkan pelaku saat sedang menggasak dompet milik korban.

“Coba nanti kita konfirmasi untuk koordinasi biar dicari informasinya. Nanti kita upayakan untuk cari CCTV-nya. Tergantung data dan saksi. Hasil CCTV jelas atau tidak harus didalami dulu. Tidak bisa menargetkan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Laweyan Iptu Suhartaka saat dihubungi Minggu (8/6/2025).

Pihaknya menindaklanjuti peristiwa ini meski korban tak membuat aduan maupun laporan.

Korban hanya meminta dibuatkan surat kehilangan untuk mengurus surat-surat di dalam dompet tersebut.

“Memang kemarin korban ke Polsek. Cuma mau dibuat laporan. Nggak apa-apa mau ngurus KTP SIM aja dibuatkan surat kehilangan untuk ngurus. Akhirnya dibuatkan tanda kehilangan itu. Tidak jadi dibuatkan aduan ataupun LP. Korban minta untuk mengurus semua itu. Tersangkanya belum ada baru lidik,” jelasnya.

Mini (46) warga Jagalan, Kota Solo, membagikan video detik-detik saat ia kecopetan di sebuah toko emas tersebut di akun facebook miliknya.

Saat hendak membayar anting-anting yang ia pilih, ia kaget, karena dompet di dalam tasnya sudah tak ada.

Ia pun bilang ke karyawan toko emas, kalau ia kecopetan.

Mini kemudian bertanya apakah bisa melihat rekaman CCTV.

Karyawan pun membantu Mini, dan memperlihatkan CCTV toko.

Baca juga: Pengakuan Copet Spesialis Konser di Solo, 2 HP Hasil Mencopet Dijual, Buat Modal Judi Slot

Hasilnya, saat ia tengah memilih barang, ternyata memang ada seorang perempuan yang menggerayangi tasnya.

Hanya 6 detik, perempuan itu beraksi, lalu kabur.

Korban berharap agar pelaku masih mau mengembalikan KTP, SIM, dan ATM di dalam dompetnya.

Sementara uang sekitar Rp 500 ribu di dalam dompet, ia relakan.

"Tolong bagi yang menemukan dikembalikan, uang tidak masalah, tapi kartu-kartu penting seperti SIM dan sebagainya, tolong dikembalikan," tulisnya.

(*)