Wisata di Sragen

5 Rekomendasi Wisata Edukasi Sragen Jawa Tengah, Cocok untuk Belajar Kehidupan Manusia Purba

Berikut ini adalah empat objek wisata edukasi paling banyak dikunjungi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah:

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.Com/Rahmat Jiwandono
WISATA EDUKASI SRAGEN - Museum Sangiran yang masih tutup di Dukuh Ngampon, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Rabu (31/3/2021). Berikut rekomendasi wisata edukasi sejarah di Sragen, Jawa Tengah. 

Tempat ini juga menyimpan berbagai temuan penting yang menjadi bagian dari sejarah evolusi manusia.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Romantis di Sukoharjo Jateng, Ada Spot Menikmati Senja Bersama Pasangan

4. Museum Klaster Bukuran

WISATA SRAGEN - Tampak depan Museum Manusia Purba Klaster Bukuran, Sragen, Jawa Tengah.
WISATA SRAGEN - Tampak depan Museum Manusia Purba Klaster Bukuran, Sragen, Jawa Tengah. (visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Sebagai museum pendukung Situs Sangiran, Museum Klaster Bukuran menyimpan sebagian besar fosil Homo erectus yang ditemukan di wilayah Sangiran.

Museum ini menyajikan materi edukatif mengenai teori evolusi dengan pendekatan interaktif dan multimedia.

Lokasinya berada di wilayah Bukuran, menjadikannya tempat belajar yang menarik bagi pelajar dan peneliti.

5. Museum Miri

Museum Miri, yang berada di kompleks SDN 1 Girimargo, Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Museum ini menyajikan zaman purba di kawasan Sangiran dengan sejumlah fosil hewan hingga akar bakau.
WISATA EDUKASI SRAGEN - Museum Miri, yang berada di kompleks SDN 1 Girimargo, Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Museum ini menyajikan zaman purba di kawasan Sangiran dengan sejumlah fosil hewan hingga akar bakau. (Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Museum Purba Miri merupakan museum daerah pertama yang dimiliki oleh Kabupaten Sragen.

Museum Miri bukan sekadar tempat untuk melihat koleksi fosil, tetapi juga menjadi saksi perjalanan sejarah geologi di Kecamatan Miri.

Penelitian mengenai fosil dan sejarah bumi di wilayah ini dimulai dengan menyusuri sungai dari kawasan Sangiran hingga Waduk Kedung Ombo.

Proses penelitian yang berlangsung selama beberapa tahun ini mengungkapkan temuan fosil yang sangat penting, terutama fosil-fosil hewan purba.

 Kawasan Situs Purba Sangiran dan museum-museum klasternya buka setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Jadi, jika Tribuners sedang berada di Sragen atau berencana berlibur ke Jawa Tengah, wisata edukasi ini patut masuk dalam daftar kunjungan Anda.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved