Klaten Bersinar

Bupati Hamenang Sambut Positif Ajang Kreativitas Anak Usia Dini 2025 di Klaten, Bisa Asah Potensi

TRIBUNSOLO.COM/Ibnu DT
AJANG KREASI ANAK - Lomba menyusun balok pada Ajang Kreativitas Anak Usia Dini Tingkat Kabupaten Klaten Tahun 2025 pada Selasa (10/7/2025), bertempat di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sambutan positif diberikan Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo terhadap penyelenggaraan Ajang Kreativitas Anak Usia Dini tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Klaten di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Selasa (10/6/2025). 

Kegiatan ini mempertemukan para juara tingkat kecamatan yang berkompetisi dalam berbagai lomba untuk menunjukkan kreativitas mereka.

Tema kegiatan tahun ini adalah “Mewujudkan Anak Usia Dini yang Unggul, Mandiri, dan Berkarakter dengan 7 Kebiasaan Anak Hebat.”

Baca juga: Ajang Kreativitas Anak Usia Dini Jadi Cara Bupati Klaten Hamenang Lawan Kecanduan Gadget Sejak Dini!

Adapun jenis kreativitas yang dilombakan meliputi:

Untuk jenjang TK: menyusun balok kapal besar, menggambar dan mewarnai, serta gerak lagu dolanan.

Untuk jenjang PAUD: menjepit pompom, memakai dan mengancing baju, menggambar bebas, serta gerak lagu dolanan.

Bupati Hamenang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa momen ini sangat penting, mengingat usia dini merupakan tahap perkembangan yang krusial bagi anak-anak. 

"Hari ini yang dihadirkan adalah para juara-juara tingkat kecamatan yang berlomba di tingkat Kabupaten. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengasah potensi sejak dini," kata Bupati.

Hamenang juga menekankan pentingnya pendidikan positif di usia-usia ini, mengingat tantangan perkembangan teknologi dan media sosial yang semakin pesat. 

Di usia PAUD dan SD, anak-anak sudah terpapar dengan teknologi seperti HP, tablet, dan media sosial. 

Oleh karena itu, sebagai orang tua dan pendidik harus memastikan mereka mendapatkan waktu untuk kegiatan positif yang dapat mengembangkan bakat dan kreativitas mereka

Selain itu, Bupati juga mengingatkan bahwa pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga orang tua di rumah.

Sebagai orang tua, sudah seharusnya bisa mengarahkan anak-anak untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. 

Baca juga: Aksi Bupati Klaten Hamenang, Tolong Lansia Jatuh dari Sepeda hingga Beri Bantuan Kesehatan 

Khususnya, penggunaan gadget perlu dibatasi agar anak-anak tidak hanya terfokus pada hal-hal yang tidak bermanfaat.

"Harapannya, anak-anak bisa disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan kemudian bisa memaksimalkan potensi dan mengetahui potensi dari anak-anak kita sejak dini," jelasnya. 

"Dengan kegiatan ini kita bisa menyiapkan lebih dini generasi muda kita menuju Indonesia masih 2045. Tapi tantangannya luar biasa dan untuk mengatasi hal tersebut butuh gotong-royong dari semua orang," pungkasnya. 

Dalam sambutan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan stunting di Klaten. 

"Meskipun banyak orang tua yang mampu secara finansial, tantangan lain muncul ketika anak-anak hanya diberikan makanan, namun tidak memenuhi kebutuhan gizi yang tepat," ujarnya.

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang : Saatnya Membumikan Kembali Pancasila di Semua Lapisan Masyarakat

Hamenang berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama untuk memperbaiki kondisi gizi anak-anak demi masa depan yang lebih baik.

Sebagai penutup, Bupati menyampaikan semangat kepada seluruh peserta lomba, 

"Selamat bertanding, anak-anakku sekalian. Jangan kecil hati jika belum juara, karena kalian semua sudah menjadi juara di hati kami," pungkasnya. 

Ajang Kreativitas Anak Usia Dini ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan penuh harapan untuk masa depan Klaten yang lebih baik.

(*)