Duit Rp 15 Miliar Melayang, Bunga Zainal Jual Aset di Bali Setelah Ditipu Teman Sendiri

TRIBUNSOLO.COM - Artis Bunga Zainal mengaku mengalami trauma berat setelah menjadi korban penipuan berkedok investasi oleh kenalannya di Bali.

Akibat kejadian itu, ia dan suaminya, Sukhdev Singh, memutuskan untuk menjual seluruh aset mereka yang ada di Pulau Dewata.

Pada Selasa, 10 Juni 2025, Bunga hadir sebagai saksi korban dalam sidang kasus dugaan penipuan investasi bodong di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Sidang yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB itu beragendakan mendengarkan keterangan dari saksi korban.

"Agenda sidang hari ini adalah pembuktian, yaitu mendengarkan keterangan dari saksi korban, yaitu Bunga," jelas kuasa hukumnya, Ratnaningrum Djaroem.

Baca juga: Bunga Zainal Rayakan Ulang Tahun Sang Suami, Mengaku Beruntung Punya Suami Seperti Sukdev Singh

Meski sempat terjadi ketegangan selama proses sidang, Bunga merasa lega karena bisa menyampaikan bukti dan cerita yang sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Ada sedikit ketegangan, tapi Alhamdulillah berjalan lancar karena semua yang kami sampaikan sesuai dengan fakta dan bukti. Jadi seharusnya tidak ada masalah," kata Bunga usai sidang.

Pemain sinetron Suci itu mengaku mengalami kerugian hingga Rp6,1 miliar akibat penipuan tersebut.

Bukan hanya Bunga, suaminya, Sukhdev Singh juga menjadi korban. Sehingga total kerugian mencapai Rp 15 miliar.

Ia dan sang suami bahkan sampai menjual tanah seluas 700 meter persegi di Bali demi mengurangi rasa trauma yang dirasakan.

"Jujur, saya trauma banget dengan Bali. Dulu saya cinta banget sama Bali, sampai kepikiran mau tinggal di sana. Tapi karena kejadian ini, saya dan suami putuskan jual aset di sana, bukan karena butuh uang, tapi untuk menenangkan hati," ungkap Bunga.

Meski begitu, Bunga menegaskan bahwa dirinya tidak membenci masyarakat Bali. Ia hanya ingin memulihkan kondisi emosinya pasca kejadian pahit tersebut.

Kini, ibu dua anak itu berharap agar pelaku penipuan bisa dihukum seadil-adilnya dan proses hukum berjalan dengan lancar.

Baca juga: Curhat Pilu Bunga Zainal Kehilangan Uang Rp 15 Miliar Gara-gara Ditipu Orang Terdekatnya

"Harapannya tentu pelaku dihukum setimpal. Cari uang itu susah, jadi saya ingin keadilan," tutupnya.

Sebagai informasi, Bunga Zainal pertama kali melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024, dengan nomor registrasi LP/B/4972/VIII/2024/SPKTT/POLDA METRO JAYA.

Kasus ini bermula dari perkenalannya dengan pelaku di Bali pada tahun 2020, yang kemudian berujung pada kesepakatan investasi di tahun 2021.

(*)