Gaya Hidup Hijau Pegawai PLN Jateng DIY, Inspirasikan Penggunaan Listrik Dalam Bermasyarakat

TRIBUNSOLO.COM - Memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh setiap bulan Juni, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY menunjukkan bahwa komitmen terhadap kelestarian lingkungan bisa dimulai dari kebiasaan sehari-hari.

Tidak hanya melalui program khusus, gaya hidup hijau juga mulai diterapkan oleh para pegawai PLN dalam aktivitas kerja dan kehidupan rumah tangga.

Baca juga: Komitmen Luar Biasa PLN untuk Rakyat, Listrik Andal Dukung Industri Energi Hijau di KEK Kendal

Gaya hidup hijau ini juga diharapkan dapat menginspirasi hal baik untuk rakyat, dan menunjukkan bahwa PLN hadir dan menginspirasi masyarakat dimulai dari pegawainya sendiri.

Salah satu kebiasaan baru yang terus didorong adalah penggunaan kompor induksi. Perangkat masak berbasis listrik ini mulai digunakan di rumah-rumah pegawai sebagai bagian dari kampanye transisi energi bersih. Selain aman dan praktis, kompor induksi juga menjadi simbol pengurangan emisi dari sektor rumah tangga. 

Tak hanya itu, penggunaan kendaraan listrik juga mulai diterapkan untuk operasional di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di wilayah Jateng dan DIY.

Kendaraan listrik digunakan untuk kunjungan teknis, patroli jaringan, maupun kegiatan pelayanan pelanggan. Langkah ini sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon dan efisiensi biaya bahan bakar dalam jangka panjang.

Salah satu pegawai PLN UID Jateng DIY, Seto, mengaku mulai menggunakan motor listrik sejak awal tahun lalu. Selain alasan lingkungan, ia juga merasakan langsung manfaat dari sisi efisiensi.

“Awalnya coba-coba, ternyata nyaman banget. Hemat, nggak berisik, dan jadi lebih tenang kalau berangkat pagi. Kalau PLN serius ingin jadi pelopor energi bersih, ya harus dimulai dari kita sendiri,” tuturnya.

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup, Zero Waste Warriors PLN Peduli Bersih-bersih di Pasar Beringharjo Yogyakarta

Hingga Mei 2025, sejumlah pegawai PLN Jateng DIY telah menggunakan kendaraan listrik pribadi untuk kegiatan sehari-hari. 

Kebiasaan ramah lingkungan lainnya juga mulai menjadi budaya kerja sehari-hari. Mulai dari membawa botol minum sendiri, mengurangi plastik sekali pakai, mengaktifkan mode hemat energi di perangkat kerja, hingga memilah sampah di kantor. 

General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup menjadi pengingat penting bagi seluruh insan PLN untuk menjaga bumi dengan tindakan nyata, dimulai dari lingkungan kerja sendiri.

“Gaya hidup hijau yang dilakukan para pegawai ini bukan hanya mendukung operasional yang lebih ramah lingkungan, tapi juga menjadi contoh bagi keluarga dan masyarakat. Kami ingin menjadi role model dalam penerapan prinsip keberlanjutan, baik dalam pelayanan maupun keseharian,” ujar Sugeng.

PLN percaya bahwa transisi menuju energi bersih tidak selalu harus besar dan kompleks. Justru, perubahan yang paling berdampak sering kali dimulai dari hal kecil yang dilakukan secara konsisten. Dari dapur rumah pegawai hingga kendaraan operasional di lapangan, semua menjadi bagian dari kontribusi nyata untuk menjaga bumi tetap lestari.

(*/adv)