GT Prambanan Tol Solo-Jogja Resmi Dibuka dan Masih Gratis, Sampai Kapan? Ini Penjelasan Pengelola

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pembukaan operasional Gerbang Tol (GT) Prambanan di Tol Solo-Jogja membuat banyak pengendara mulai melintas gerbang tersebut pada Rabu (2/7/2025). 

Wartawan TribunSolo.com, mencoba menelusuri ruas jalan tol tersebut pukul 15.48 WIB. 

Terdapat banyak pengendara, yang melintasi baik dari arah Klaten maupun sebaliknya. 

Kendaraan yang melintas didominasi mobil pribadi, lalu kendaraan truk dan bus juga banyak yang lewat. 

Plat nomor kendaraan yang lewat, kebanyakan berasal dari luar kota. 

Beberapa plat nomor AD Solo raya juga ada yang melintas. 

Ruas segmen Klaten-Prambanan sendiri, berjarak 7,85 Km. 

Pengoperasian ruas tersebut kini resmi dibuka penuh dan dalam tahap uji coba. 

Dalam tahap uji coba, belum dikenakan tarif untuk menggunakan jalan tol ini. 

Meski demikian, diperlukan tap kartu e toll untuk mengaksesnya.

Direktur Utama PT. Jasamarga Jogja-Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah mengatakan, tarif tersebut akan diberlakukan setelah adanya surat keputusan (SK) Kementerian PU. 

Baca juga: Membaca Pola Kepadatan Tol Solo-Jogja Ruas Klaten-Prambanan, Saat Ini Masih Dibuka Gratis

Terpisah, Dosen Teknik Sipil Universitas 11 Maret (UNS), Budi Yulianto mengatakan bakal ada fenomena peningkatan dalam periode itu. 

Fenomena meningkatnya kendaraan melintas bakal terjadi, karena banyak masyarakat pengguna jalan yang akan mencoba melintas lewat jalur tersebut. 

"Jadi memang fenomena jalan tol ini ya memberi kemudahan. Hanya saja saat ini kan memang untuk awal-awal ya, mungkin orang akan mencoba (melintas) ke jalan tol," ujar nya. 

Dipilihnya jalur tol, dikarenakan tidak ada hambatan seperti persimpangan jalan yang banyak ditemui di jalur nasional. 

Pengalihan jalur untuk kendaraan besar juga terjadi di jalan nasional, seperti halnya jalan Bypass Klaten maupun Lingkar Delanggu. 

Kendati demikian, bagi pengguna jalan hal ini menjadikan mereka dapat memiliki pilihan dalam melakukan perjalanan. 

(*)