Sambung Roso Desa Jogosetran Klaten, Bupati Hamenang dan Wabup Benny Jalin Dialog dengan Masyarakat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kegiatan Sambung Roso jadi ajang Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wabup Benny Indra Ardhianto berdialog dengan masyarakat di Gedung Serbaguna Manunggal Roso, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Selasa (8/7/2025). 

Jajaran Kepala OPD hadir, juga kalangan masyarakat mulai dari pemuka agama, kader PKK, hingga unsur pemuda dan pemerintah desa turut datang. 

Dalam kesempatan tersebut, terjadi dialog antara Bupati dengan masyarakat dari berbagai unsur dan latar belakang.

Baca juga: Keren! Superhub Klaten Bersinar Resmi Diluncurkan, Bupati Harap Informasi Meluas

“Ini merupakan kesempatan kami, Saya dan Mas Wakil bersama Pemkab Klaten untuk langsung bertemu dengan masyarakat menyambung rasa, Sambung Roso. Dan mendengar langsung aspirasi yang disampaikan masyarakat," ujar Bupati Hamenang dalam sambutannya. 

Kegiatan sambung roso yang pertama kali ini, dipaparkan Hamenang sangat luar biasa. 

"Dan alhamdulillah kita pertama ini di Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes. Masyarakat semua warga luar biasa sekali. Jadi juga kami bisa menyerap aspirasi dari berbagai macam sektor dari desa," ucapnya ditemui usai acara. 

Hamenang menjelaskan, bahwa aspirasi yang diserap bakal dirapatkan bersama dengan Wakil Bupati dan jajaran OPD.

Agar permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan. 

Dipaparkan olehnya, bahwa kegiatan ini dapat mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, melihat potensi desa, dan menangkap aspirasi ril di lapangan. 

"Ya, karena memang kita harus realitasnya pemerintah daerah hari ini harus lebih dekat dengan warganya," kata Hamenang. 

Pada kegiatan di Desa Jogosetran, masyarakat meminta adanya lapangan, perbaikan infrastruktur jalan pertanian, dan usulan tentang kebudayaan. 

Selain serap aspirasi, program ini sekaligus menjadi wadah untuk mendekatkan layanan publik yang diselenggarakan oleh Pemkab Klaten.

Di antaranya perpustakaan keliling, layanan adminitrasi kependudukan, hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Program ini juga akan digelar ke wilayah desa lainnya secara berkesinambungan. 

(*)