Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Temuan Kain Jarik di Makam

Viral Temuan Kain Jarik dan Seprei di Plafon Cungkup Makam ‎di Boyolali, Polsek Karanggede Selidiki

‎Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang viral di media sosial itu menunjukkan seorang laki-laki menurunkan sejumlah kain dari plafon cungkup.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Tribun Solo / Istimewa
JARIK DI MAKAM. Polisi memeriksa plafon cungkup makam di Dukuh Trayon RT 01 RW 02, Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, (Tribun Solo / Istimewa) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

‎TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Polsek Karanggede turun tangan menindaklanjuti temuan jarik, selendang hingga seprei di plafon cungkup makam di Kulon Loji, Dusun Trayon RT 01/RW 02, Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, yang viral di media sosial.

‎Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang viral di media sosial itu menunjukkan seorang laki-laki menurunkan sejumlah kain dari plafon cungkup (rumah) makam.

Baca juga: BREAKING NEWS : 2 Pelatih Silat Jadi Tersangka Kematian Muridnya di Karanggede Boyolali

‎Kain-kain yang diturunkan meliputi selendang, jarik, hingga sprei layak pakai.

‎Peristiwa tersebut terjadi di rumah makam yang berada di kawasan Kulon Loji, Dukuh Trayon RT 01 RW 02, Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede.

‎Kapolsek Karanggede, AKP S. Widodo, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan setelah video dan informasi penemuan tersebut ramai dibagikan di media sosial.

‎“Begitu kami mendapatkan informasi dari media sosial, anggota langsung kami turunkan untuk melakukan pengecekan dan klarifikasi ke lokasi,” ujar AKP S. Widodo saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).

‎Menurut hasil penyelidikan, temuan itu bermula pada Rabu, 11 Juni 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

‎Saat itu, juru kunci makam, Mardi alias Toon, melihat sebuah kain menggantung dari plafon rumah makam saat hendak membersihkan area tersebut.

‎Setelah diperiksa, ternyata kain tersebut adalah kain jarik.

‎“Setelah kain ditarik keluar, ternyata tidak hanya satu, melainkan banyak. Pengurus makam lalu membongkar sebagian plafon dan menemukan tumpukan kain lain seperti selendang dan seprei,” jelas AKP Widodo.

JARIK DI MAKAM. Polisi memeriksa plafon cungkup makam di Dukuh Trayon RT 01 RW 02, Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, (Tribun Solo / Istimewa)
JARIK DI MAKAM. Polisi memeriksa plafon cungkup makam di Dukuh Trayon RT 01 RW 02, Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, (Tribun Solo / Istimewa) (Tribun Solo / Istimewa)

Baca juga: Sejarah Bakso Sera yang Pernah Viral di Simo Boyolali, Namanya Ternyata Punya Makna Unik

‎‎Barang-barang tersebut kemudian dikeluarkan dan diletakkan di sebelah barat makam, tepat di luar pagar.

‎Ahli waris bangunan makam, Siswanto, warga asal Salatiga, dipanggil untuk melihat barang temuan tersebut.

‎Namun, ahli waris itu memberikan pernyataan yang mengejutkan.

‎Barang-barang itu bukan miliknya.

‎“Kami juga telah memintai keterangan para saksi, termasuk juru kunci, pengurus makam, serta ahli waris. Sampai saat ini, tidak ada warga sekitar yang merasa kehilangan kain, selendang, atau seprei,” lanjut  Widodo.

‎Untuk menghindari polemik dan agar tidak menjadi sampah, pengurus makam akhirnya memutuskan untuk mengubur seluruh kain tersebut di dekat pagar makam.

‎Plafon yang sempat dibongkar juga telah diperbaiki kembali seperti semula.

‎“Kalau ada warga yang mengetahui asal-usul kain tersebut atau ada yang merasa kehilangan, kami persilakan untuk melapor ke Polsek Karanggede,” imbuh  Widodo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved