Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Menarik

Heboh Tas Hermes Birkin Pertama di Dunia Laku dengan Harga Rp 162 Miliar, Awalnya Diprediksi Rp 8 M

Dalam waktu 10 menit, sembilan kolektor bersaing sengit dalam adu tawaran, baik melalui telepon maupun secara daring.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Foto layar berita theguardian.com
Birkin Hermes pertama milik Jane Birkin dipamerkan di Sotheby’s di New York 

TRIBUNSOLO.COM - Tas Hermès Birkin pertama yang pernah dibuat, yang secara khusus dirancang untuk aktris dan penyanyi legendaris Inggris, Jane Birkin, baru saja terjual di pelelangan dengan harga fantastis €8,6 juta atau sekitar Rp162 miliar (termasuk biaya).

Penjualan ini menjadikannya tas tangan termahal yang pernah dilelang dalam sejarah, sekaligus salah satu barang fesyen paling berharga yang pernah terjual secara global.

Tas berwarna hitam dari kulit ini bukan sekadar aksesori mewah.

Baca juga: Iriana Jokowi Tenteng Tas Hermes Picotin saat Nyoblos dan Makan Siang di Solo, Segini Harganya

Jane Birkin memakainya secara rutin selama hampir satu dekade, menjadikannya bagian penting dari gaya dan identitas sang ikon.

Menariknya, tas tersebut masih menyimpan sisa-sisa stiker yang pernah ditempel oleh Jane sendiri, menambah nilai personal sekaligus historis dari barang ikonis ini.

Pelelangan yang digelar oleh rumah lelang ternama Sotheby's dibuka dengan harga €1 juta dan berlangsung sengit.

Dalam waktu 10 menit, sembilan kolektor bersaing sengit dalam adu tawaran, baik melalui telepon maupun secara daring.

Pada akhirnya, tas ini berhasil dimenangkan oleh seorang kolektor pribadi dari Jepang.

Sotheby's menyebut harga akhir tas ini sebagai sesuatu yang "luar biasa".

Tak hanya memecahkan rekor tas tangan termahal yang pernah dilelang, penjualan ini juga menjadikannya barang fesyen termahal kedua yang pernah dilelang secara global, serta yang tertinggi di benua Eropa.

Baca juga: Penampilan Selvi Ananda Saat Berkunjung ke Kebun Binatang, Tampil Kasual Tenteng Tas Hermes

Pemilik terakhir tas ini, Catherine B., yang juga dikenal sebagai kolektor dan kurator barang-barang mewah, tidak mengungkapkan berapa harga awal ketika ia mendapatkannya.

Namun ia mengaku terharu melihat semangat dan ketertarikan besar yang masih melekat pada tas tersebut.

"Ini adalah karya langka dalam sejarah mode,” ujar Catherine.

"Nilainya bukan hanya dari kondisi fisik, tetapi dari makna dan warisan yang dibawanya. Tas ini bukan hanya milik Jane Birkin ia bagian dari dirinya.” tutupnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved