SPMB SD 2025
SDN Kauman 27 Solo Hanya Terima Satu Murid Baru di SPMB 2025, Begini Suasana Pembelajarannya
Diketahui bahwa ini kali pertama SDN Kauman 27 hanya mendapatkan satu siswa dalam Sistem Pendaftaran Murid Baru (SPMB).
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Abrizam Wahyu Irtaza, menjadi satu-satunya murid yang terdaftar di Kelas 1 SDN Kauman 27 Solo pada tahun ajaran 2025/2026.
Meski sekolah yang berada di komplek Alun-alun Utara Keraton Solo tersebut tak mendapatkan murid baru di jalur domisili.
Namun SDN Kauman 27 tersebut masih mendapatkan murid baru dari jalur afirmasi.
Dari pantauan TribunSolo.com, bocah berusia 6 tahun tersebut tetap nampak antusias mengikuti pembelajaran di kelas meski dirinya hanya satu-satunya siswa di kelas tersebut.
Baca juga: SPMB 2025 Jalur Domisili, Sejumlah SMPN Solo Tampung Siswa Luar Kota, Ada yang Terima Ratusan Murid
Di sisi lain, Sri Handayani yang merupakan guru kelas I di SDN Kauman 27 juga nampak antusias mengajar Abrizam.
Menariknya, meski menjadi satu-satunya siswa di kelas tersebut. Abrizam juga tidak nampak merasa kesepian lantaran sang guru selalu mengajak dirinya berinteraksi.
Sri Handayani pun tak mempermasalahkan dirinya hanya mengajar satu murid di sekolah tersebut.

"Saya akan selalu memprioritaskan (murid) dan membuat anak tersebut (merasa) lebih nyaman, tidak sendiri" ungkap Sri saat ditemui di ruang kelas I SDN Kauman 27 Solo, Selasa (15/7/2025) pagi.
Sri pun juga berujar bahwa dirinya memiliki kiat-kiat khusus untuk membuat muridnya tersebut tidak merasa sendiri nantinya.
Baca juga: SPMB Jalur Domisili, 5 SMP Swasta di Solo Sepi Peminat, Ada Dua Sekolah 0 Pendaftar
"Kami (guru) punya kiat-kiat khusus supaya anak itu nyaman, betah, kerasan di sini," lanjut dia.
Sri juga menjelaskan bahwa Abrizam juga merupakan anak yang mudah berbaur. Ia menerangkan ketika jam istirahat, bahkan Abrizam mudah berbaur dengan teman beda kelas.
"Bisa dilihat, (anaknya) bermain dengan teman-teman kelas yang lain," tambahnya.
Disinggung terkait penanganan di dalam kelas selama Abrizam bersekolah di sana, Sri pun menegaskan dirinya tidak membeda-bedakan.
"Ya penanganannya sama seperti saya mengajar murid yang lebih dari satu. Kalau kemarin-kemarin kan kita menerima lebih dari 10 murid, ya kita tetap penanganannya sama. Tidak akan kami beda-bedakan," pungkasnya.
Diketahui bahwa ini kali pertama SDN Kauman 27 hanya mendapatkan satu siswa dalam Sistem Pendaftaran Murid Baru (SPMB).
Namun demikian memang SDN Kauman 27 sejak beberapa tahun terakhir memang hanya menerima kurang dari 20 siswa. Hal itu dibuktikan dengan jumlah siswa total dari kelas I hingga VI hanya 74 murid.
(*)
Lokasi Strategis di Tengah Kota Solo, Ini Alasan SDN Kauman 27 Hanya Punya 1 Murid Baru di 2025 |
![]() |
---|
SPMB 2025 Ditutup, SD Negeri di Sragen Ini Paling Sedikit Terima Siswa Baru, Cuma 2 Orang |
![]() |
---|
Ratusan SD Negeri di Boyolali Kekurangan Murid, 2 SD Negeri di Antaranya Sampai Tak Punya Siswa Baru |
![]() |
---|
SPMB 2025, 113 SD Negeri di Sragen Minim Murid Baru, Rata-rata Terima Kurang dari 10 Siswa |
![]() |
---|
SD Tawengan di Boyolali Tak Dapat Siswa Baru, Tak Ada yang Mendaftar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.