Jelang Penutupan Kongres PSI di Solo, Arus Kendaraan di Jalan Adi Sucipto Colomadu Karanganyar Padat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puluhan bus berhenti dan menurunkan penumpang yang merupakan peserta Kongres PSI di depan Editorium UMS Solo, Minggu (20/7/2025).

Imbas dari itu arus lalu lintas di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar sempat padat hingga tersendat.

Baca juga: Kompleks Stadion Manahan Jadi Lokasi Parkir Peserta Kongres PSI di Solo: Sejumlah Bus Mulai Berjejer

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, puluhan bus nampak mengantri ke Editorium UMS Solo.

Bus tersebut tampak mengantri untuk menurunkan penumpang peserta Kongres PSI.

Terlihat, bus itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Mulai dari Surabaya, Brebes, Semarang, Malang, Jawa Barat hingga Sumatera Selatan.

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di jalan Adi Sucipto nampak padat. Bahkan, sepeda motor hijgga mobil harus mengantri melintasi jalan ini.

Petugas kepolisian pun tengah mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan hingga antrean panjang yang mengular.

Diketahui sejumlah bus tersebut menurunkan peserta Kongres PSI di Edutorium UMS, setelah itu parkir di Terminal Tirtonadi ataupun Stadion Manahan yang telah disiapkan petugas.

Sementara itu, pengunjung dan simpatisan yang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun empat, diarahkan untuk parkir di Fakultas Kedokteran UMS.

Kompleks Stadion Manahan Jadi Lokasi Parkir Peserta Kongres PSI di Solo

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, pukul 13.00 WIB di halaman kompleks Stadion Manahan Solo nampak beberapa bus terparkir di sana.

Baca juga: Prabowo Dijadwalkan Tutup Kongres PSI di Solo, Jokowi Dikonfirmasi Tak Hadir karena Alasan Ini

Nampak, ada 12 bus yang sudah terparkir di sana.

Terlihat, belasan bus tidak membawa penumpang karena para penumpang langsung diturunkan di Editorium UMS Solo kemudian baru diparkirkan di Stadion Manahan.

Nampak, bus-bus itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Mulai dari Pekalongan, Batang, hingga Semarang.

Bus yang paling banyak terparkir di lokasi ini dari Semarang.

Nampak pula kendaraan kecil seperti mobil pribadi terparkir di kawasan Stadion Manahan.

Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara.

Untuk parkiran kendaraan besar telah disiapkan di Terminal Tirtonadi dan Stadion Manahan.

Lokasi parkir di Stadion Manahan Solo dipilih karena memiliki parkir yang luas berlokasi tak jauh dari Edutorium UMS, sekitar 15 menit dari lokasi dengan jarak sekitar 5 kilometer.

Sementara itu, pengunjung dan simpatisan yang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun empat, diarahkan untuk parkir di Fakultas Kedokteran UMS.

Jelang Penutupan Kongres PSI di Solo, Edutorium UMS Dipadati Ratusan Simpatisan Berbagai Daerah

Sementara itu, di lokasi Edutorium UMS ratusan simpatisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai memadati kawasan Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/7/2025). 

Mereka datang untuk menghadiri acara puncak penutupan Kongres PSI yang telah berlangsung sejak Sabtu (19/7/2025) kemarin.

Baca juga: Penutupan Kongres PSI di Solo, Spanduk Besar Bergambar Prabowo Terpasang di Gerbang Edutorium UMS

Gedung yang berada di dekat rumah pensiun mantan Presiden Joko Widodo ini bisa menampung lebih dari 14.000 orang.

Luas bagian hall indoor-nya mencapai 3.500 meter persegi yang memungkinkan bisa menanmpung para simpatisan yang hadir dalam Kongres PSI ini.

Pantauan TribunSolo.com di lokasi sejak pukul 10.00 WIB, gelombang kedatangan terus mengalir dari berbagai daerah di Indonesia. 

Para simpatisan sebagian besar datang menggunakan armada bus dan mengenakan atribut khas partai seperti kaus, jaket merah-putih, hingga bendera PSI.

Kehadiran mereka membuat suasana di sekitar Edutorium mulai dipadati massa. 

Lalu lintas di depan area sempat mengalami kemacetan beberapa kali, terutama saat bus-bus besar menurunkan para simpatisan.

Salah satu simpatisan asal Jakarta, Aryo Bekti (34), mengatakan bahwa dirinya bersama rombongan berangkat dari ibu kota sejak Sabtu malam (19/7/2025).

“Dari Jakarta tadi malam pukul 19.00 WIB, kami datang sekitar 400 orang menggunakan enam bus,” ujarnya.

Aryo menjelaskan keikutsertaannya dalam kongres merupakan bagian dari panggilan resmi DPP PSI. 

Menurutnya, semua fasilitas transportasi sudah disiapkan oleh partai.

“Kami disediakan bus, jadi hanya berangkat membawa saku saja untuk keperluan pribadi,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan alasan lainnya hadir di Edutorium UMS, yaitu untuk menyaksikan langsung pidato dari Presiden RI Prabowo Subianto yang dijadwalkan hadir pada acara penutupan malam nanti.

Sementara itu, simpatisan PSI asal Semarang, Andre Setyawan (29), menyampaikan bahwa dirinya berangkat bersama rombongan sejak pagi hari.

“Kami dari Semarang berangkat pukul 06.00 WIB. Total sekitar 450 orang hadir dari wilayah kami,” singkatnya.

Prabowo Dijadwalkan Hadiri Penutupan Kongres PSI

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/7/2025) malam.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, sejumlah persiapan telah dilakukan menjelang kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Spanduk besar bertuliskan selamat datang Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto tampak terpasang mencolok di depan gerbang utama Edutorium UMS.

Informasi yang diterima menyebutkan, Presiden Prabowo diperkirakan tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB. 

Presiden dijadwalkan memasuki ruangan utama acara pada pukul 19.05 WIB.

Tak hanya Presiden, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, juga dikabarkan akan turut menghadiri momen penutupan ini. 

Selain membahas arah dan strategi politik ke depan, kongres ini juga menjadi momentum pemilihan ketua umum baru PSI yang telah terlaksana pada Sabtu (19/7/2025) kemarin.

Dalam pemilihan ketua umum PSI tersebut, Kaesang Pangarep kembali terpilih untuk memimpin partai yang saat ini berlogo Gajah.

Hingga berita ini diturunkan, simpatisan PSI mulai berdatangan di area Edutorium UMS.

Kaesang Terpilih Lagi

Pemilihan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025–2030 telah rampung.

Melalui mekanisme e-voting, Kaesang Pangarep dinyatakan sebagai pemenang dan ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih PSI.

"Selamat kepada pemenang, Mas Kaesang, yang memperoleh suara 65,28 persen," kata Ketua Steering Committee PSI Andy Budiman, dalam Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

Kaesang, yang merupakan calon ketua umum (caketum) nomor urut 2, meraih 65,28 persen suara atau sebanyak 102.868 suara.

Sementara itu, caketum nomor urut 1, Ronald A Sinaga atau yang dikenal dengan Bro Ron, memperoleh dukungan sebesar 22,23 persen.

"Menetapkan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PSI periode 2025-2030 dengan perolehan suara 65,28 persen atau 102.868," ujar dia.

Dalam pemilihan ini, terdapat tiga kandidat yang bersaing untuk memperebutkan posisi Ketua Umum PSI.

Proses pemungutan suara dilakukan secara virtual, mencerminkan semangat partai dalam mengedepankan transparansi dan partisipasi digital.

(*)