Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Kalijambe Sragen

Satu Kelalaian Timbulkan Api yang Tak Padam Sempurna, Rumah Jerami Harjo di Sragen Kini Tinggal Abu

Petaka muncul tatkala api kecil dari pembakaran sampah yang dilakukan salah satu warga tak padam sempurna. Api itu ditinggalkan begitu saja.

Istimewa/Dok. Damkar Sragen
KEBAKARAN RUMAH JERAMI - Petugas Damkar memadamkan rumah jerami milik warga Desa Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen, Senin (21/7/2025). Kebakaran itu terjadi saat api kecil dari pembakaran sampah yang dilakukan salah satu warga tak padam sempurna. Api itu ditinggalkan begitu saja, karena si pemilik api harus pergi ke sawah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Di Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, pagi hari biasanya diisi dengan rutinitas para petani memberi makan ternak, menyiram tanaman, atau sekadar menyiapkan bekal ke sawah.

Senin (21/7/2025) pun diawali seperti itu. Tak ada yang menyangka, siang harinya, sebuah rumah jerami akan berubah jadi lautan api.

Rumah itu milik Harjo, seorang petani yang hidup bersahaja.

Bangunan sederhana yang ia bangun sendiri berfungsi sebagai tempat menyimpan jerami—hasil panen yang jadi sumber pakan ternak dan salah satu bentuk tabungan hidupnya.

Namun, semua berubah ketika api kecil dari pembakaran sampah yang dilakukan salah satu warga tak padam sempurna.

Petugas Damkar memadamkan rumah jerami milik warga Desa Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen
KEBAKARAN RUMAH JERAMI - Petugas Damkar memadamkan rumah jerami milik warga Desa Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen, Senin (21/7/2025). Kebakaran itu terjadi saat api kecil dari pembakaran sampah yang dilakukan salah satu warga tak padam sempurna. Api itu ditinggalkan begitu saja, karena si pemilik api harus pergi ke sawah.

Api itu ditinggalkan begitu saja, karena si pemilik api harus pergi ke sawah.

"Pada pukul 10.30 WIB, ada salah satu warga melihat ada kepulan asap di belakang rumah tersebut, dan setelah dicek, rumah jerami milik Bapak Harjo sudah terbakar," kata Tommy Isharyanto, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Sragen kepada TribunSolo.com.

Asap mulai menebal. Jerami, yang kering dan mudah terbakar, menyambut api tanpa perlawanan.

Dalam hitungan menit, bangunan itu dilalap habis. Tak ada suara selain teriakan panik warga yang berlarian membawa ember dan air seadanya.

"Kebakaran membuat rumah jerami rusak, serta membuat kepanikan pemilik dan warga sekitar," ujar Tommy.

Unit pemadam kebakaran dari Pos Damkar Gemolong datang tak lama kemudian.

Baca juga: Kebakaran Kandang Ternak di Plupuh Sragen, Sempat Merambat ke Dapur dan Kamar Mandi Pemilik Rumah

Dengan sigap, mereka memadamkan api agar tak menjalar ke rumah-rumah warga lainnya. Beruntung, si jago merah berhasil dilumpuhkan sebelum menimbulkan korban jiwa.

"Penyebab kebakaran karena membakar sampah, lalu api merambat ke jerami. Sementara ini, kerugian belum bisa ditaksir, dan tidak terdapat korban jiwa," tambahnya.

Bagi Harjo, rumah jerami itu bukan sekadar tempat penyimpanan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved