Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Sragen

Kronologi Rumah Suratmi di Sukodono Sragen Ludes Terbakar, Awalnya Dikira Ada yang Bakar Sampah

Seorang warga yang melintas awalnya mengira itu hanya asap dari orang yang membakar sampah. Ternyata itu adalah awal dari bencana yang tak terduga.

TribunSolo.com/Istimewa
LUDES TERBAKAR - Rumah di Desa Pantirejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen ludes terbakar, Selasa (22/7/2025). Suratmi (64), sang pemilik rumah tengah berada di sawah saat kejadian terjadi, seperti rutinitas yang ia jalani setiap hari. Seorang warga yang melintas awalnya mengira itu hanya asap dari orang yang membakar sampah. 

Warga sekitar masih berkumpul di lokasi, mencoba menenangkan Suratmi dan saling membantu membersihkan sisa-sisa kebakaran. 

Mengenal Kecamatan Sukodono di Sragen

Kecamatan Sukodono merupakan salah satu dari 20 kecamatan yang berada di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. 

Terletak di bagian selatan kabupaten, wilayah ini dikenal sebagai kawasan yang subur dan memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya tanaman padi dan palawija.

Dengan jumlah desa sebanyak 7, Sukodono dihuni oleh masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan pelaku usaha kecil. 

Selain sektor pertanian, Sukodono juga memiliki kegiatan ekonomi lain seperti perdagangan dan kerajinan rumahan.

Fasilitas pendidikan dan kesehatan pun terus berkembang, meskipun beberapa desa masih membutuhkan peningkatan infrastruktur jalan dan air bersih.

Wilayah ini juga aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan dikenal dengan tradisi gotong royong yang kuat di antara warganya.

Wilayah Sragen ini hanya berjarak 1-2 jam dari Kota Solo. 

Daftar Desa di Kecamatan Sukodono:

  1. Desa Newung
  2. Desa Jatitengah
  3. Desa Bendo
  4. Desa Juwok
  5. Desa Pantirejo
  6. Desa Majenang
  7. Desa Karang Anom
  8. Desa Gebang
  9. Desa Baleharjo

 Kasus Serupa Sepanjang 2025

Selama tahun 2025, Kecamatan Sukodono di Kabupaten Sragen tercatat mengalami beberapa peristiwa kebakaran yang cukup memprihatinkan.

Berdasarkan data dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sragen, hingga pertengahan Juli 2025, setidaknya telah terjadi 4 kasus kebakaran yang melibatkan bangunan rumah dan lahan pertanian.

Penyebab utama kebakaran umumnya disebabkan oleh korsleting listrik, kelalaian saat membakar sampah, dan peninggalan perapian terbuka saat rumah ditinggal oleh pemiliknya.

“Mayoritas kebakaran yang kami tangani di Sukodono terjadi karena faktor kelalaian masyarakat dalam mengelola sumber api dan instalasi listrik yang tidak standar,” jelas Kabid Damkar Sragen, Tommy Isharyanto.

Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Satpol PP dan Damkar mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, memeriksa instalasi listrik secara berkala, serta tidak meninggalkan api dalam kondisi menyala tanpa pengawasan, guna menghindari kejadian serupa terulang.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved