Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Sragen

Coba Evakuasi Sapi di Kandang yang Terlanda Api, Warga Miri Sragen Alami Luka Bakar Wajah dan Tangan

Dapur dan kandang sapi milik warga Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen ludes terbakar pada Rabu (30/7/2025) tengah malam.

Damkar Sragen
PROSES PEMADAMAN - Proses pemadaman dapur dan kandang sapi milik warga Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Rabu (30/7/2025) tengah malam. Kebakaran tersebut menyebabkan dapur dan kandang sapi mengalami kerusakan berat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang warga Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Welas (58) terluka bakar karena menyelamatkan sapinya, Rabu (30/7/2025) tengah malam.

Dimana, pada saat tertidur, Welas terbangun karena mendengar suara sapi yang tidak kunjung berhenti.

Setelah dicek, ternyata dapur dan kandang sapi miliknya sudah terbakar hebat.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto mengatakan setelah melihat kandang terbakar, Welas langsung bergegas berusaha menyelamatkan sapinya.

"Ibu Welas terdapat luka bakar di bagian tangan kanan dan tangan kiri, serta pada wajah sisi kiri," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (30/7/2025).

"Luka dialami korban akibat berusaha melepaskan tali sapi, akhirnya satu ekor sapi selamat," sambungnya.

PROSES PEMADAMAN - Proses pemadaman dapur dan kandang sapi milik warga Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Rabu (30/7/2025) tengah malam. Kebakaran tersebut menyebabkan dapur dan kandang sapi mengalami kerusakan berat.
PROSES PEMADAMAN - Proses pemadaman dapur dan kandang sapi milik warga Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Rabu (30/7/2025) tengah malam. Kebakaran tersebut menyebabkan dapur dan kandang sapi mengalami kerusakan berat. (Damkar Sragen)

Akibat kejadian tersebut, Welas mengalami kesakitan, memerah, hingga melepuh.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Miri untuk penanganan lebih lanjut.

Diketahui, kebakaran tersebut terjadi disebabkan karena diang untuk mengusir nyamuk di kandang.

"Dapur dan kandang sapi berukuran 7 meter x 7 meter mengalami kerusakan berat dan ambruk," jelasnya.

"Sebagian perabotan dapur rusak terbakar, dan tumpukan jerami tidak bisa dipakai lagi," pungkasnya.

Kebakaran Landa Sragen Sepanjang 2025

Serangkaian kebakaran melanda Kabupaten Sragen sepanjang tahun 2025.

Musim kemarau, kelalaian instalasi listrik, serta kebocoran gas menjadi pemicu utama dari sejumlah insiden yang menyebabkan kerugian besar.

Salah satu kasus terbesar terjadi pada Rabu, 23 April 2025, ketika sebuah kandang ayam milik warga di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, hangus dilalap si jago merah.

Kebakaran yang diduga berasal dari kebocoran gas elpiji tersebut mengakibatkan sekitar 22 ribu ekor ayam mati, serta bangunan kandang ludes terbakar.

Api sulit dipadamkan karena cepat membesar akibat material kandang yang mudah terbakar dan banyaknya sekat-sekat kayu di dalam bangunan.

Tak hanya itu, pada Senin hingga Selasa, 21–22 Juli 2025, tercatat empat kejadian kebakaran dalam dua hari berturut-turut di wilayah Sragen.

Salah satunya menimpa rumah warga yang terbakar akibat korsleting listrik.

Menurut informasi dari pihak pemadam, sebagian besar kebakaran di musim kemarau terjadi karena kabel listrik yang tak layak serta tidak adanya sistem pengaman pada jaringan sambungan.

Sejumlah kebakaran lainnya yang belum tercatat secara lengkap juga dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Sragen Kota, Sidoharjo, dan Gemolong selama pertengahan tahun.

Hingga akhir Juli 2025, total kerugian akibat kebakaran di Sragen ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, terutama dari sektor peternakan dan rumah tinggal.

Pihak pemerintah daerah dan damkar mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan waspada terhadap potensi kebakaran akibat cuaca ekstrem.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved