Kebakaran di Sragen
Kronologi Kebakaran Dapur dan Kandang Sapi Milik Warga Miri Sragen, Gegara Alat Pengusir Nyamuk
Dapur dan kandang sapi milik warga Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen terbakar, Rabu (30/7/2025) pukul 00.15 WIB.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Dapur dan kandang sapi milik warga Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen terbakar, Rabu (30/7/2025) pukul 00.15 WIB.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto mengatakan kejadian berawal ketika anak pemilik rumah sedang menyalakan diang untuk mengusir nyamuk.
Kemudian, usai menyalakan diang, anak pemilik rumah masuk ke dalam kamar.
"Pada saat itu, pemilik rumah, yakni Bapak Suyono dan Ibu Welas sedang tidur, Ibu Welas kaget dan terbangun mendengar suara sapi yang terus menerus tak berhenti," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (30/7/2025).

Lanjutnya, saat dicek, Welas melihat ada apa sudah membesar.
Karena panik, Welas berusaha menyelamatkan sapinya hingga tidak menghiraukan keselamatannya sendiri.
"Mendengar teriakan Ibu Welas minta tolong, beberapa warga pun datang membantu menyelamatkan Ibu Welas dan Bapak Suyono," ujarnya.
"Kemudian salah satu warga menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran Pos Gemolong untuk bantuan pemadaman.
Baca juga: Tengah Malam, Dapur dan Kandang Sapi Milik Warga Miri Sragen Ludes Terbakar
Proses pemadaman selesai pukul 03.15 WIB.
Kebakaran tersebut menyebabkan dapur dan kandang sapi berukuran 7 meter x 7 meter mengalami kerusakan berat dan ambruk.
"Sebagian perabotan dapur rusak terbakar, dan tumpukan jerami tidak bisa dipakai lagi," pungkasnya.
Kebakaran Landa Sragen Sepanjang 2025
Serangkaian kebakaran melanda Kabupaten Sragen sepanjang tahun 2025.
Musim kemarau, kelalaian instalasi listrik, serta kebocoran gas menjadi pemicu utama dari sejumlah insiden yang menyebabkan kerugian besar.
Salah satu kasus terbesar terjadi pada Rabu, 23 April 2025, ketika sebuah kandang ayam milik warga di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, hangus dilalap si jago merah.
Kebakaran yang diduga berasal dari kebocoran gas elpiji tersebut mengakibatkan sekitar 22 ribu ekor ayam mati, serta bangunan kandang ludes terbakar.
Api sulit dipadamkan karena cepat membesar akibat material kandang yang mudah terbakar dan banyaknya sekat-sekat kayu di dalam bangunan.
Tak hanya itu, pada Senin hingga Selasa, 21–22 Juli 2025, tercatat empat kejadian kebakaran dalam dua hari berturut-turut di wilayah Sragen.
Salah satunya menimpa rumah warga yang terbakar akibat korsleting listrik.
Menurut informasi dari pihak pemadam, sebagian besar kebakaran di musim kemarau terjadi karena kabel listrik yang tak layak serta tidak adanya sistem pengaman pada jaringan sambungan.
Sejumlah kebakaran lainnya yang belum tercatat secara lengkap juga dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Sragen Kota, Sidoharjo, dan Gemolong selama pertengahan tahun.
Hingga akhir Juli 2025, total kerugian akibat kebakaran di Sragen ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, terutama dari sektor peternakan dan rumah tinggal.
Pihak pemerintah daerah dan damkar mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan waspada terhadap potensi kebakaran akibat cuaca ekstrem.
(*)
Rumah Warga Gabugan Sragen Ludes Terbakar, Gegara Pemilik Masak Sayur lalu Ditinggal Main HP |
![]() |
---|
Detik-Detik Api Lahap Lahan Tebu di Sragen, Pengendara Motor Gerak Cepat Panggil Pemilik Lahan |
![]() |
---|
Fakta Lansia Tewas Terbakar di Lahan Tebu Sragen: Ditemukan dalam Posisi Terlentang |
![]() |
---|
Kronologi Lansia Ditemukan Tewas Terbakar di Lahan Tebu Sragen, Berawal dari Pemotor Melihat Api |
![]() |
---|
Kondisi Korban Kebakaran Lahan Tebu di Sragen, Alami Luka Bakar 80 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.