Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Klaten

Jangan Sembarangan Buang Puntung Rokok! Pabrik Kerajinan Kayu di Ceper Klaten Habis Terlalap Api

Sebuah tempat usaha kerajinan kayu dan bambu bernama Aria Bambu Art milik Triono Klaten, dilalap si jago merah pada Sabtu malam (2/8/2025)

|
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Putradi Pamungkas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah tempat usaha kerajinan kayu dan bambu bernama Aria Bambu Art milik Triono, yang terletak di Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, dilalap si jago merah pada Sabtu malam (2/8/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Ceper, Ipda Arie Pambudi, menjelaskan bahwa api terlihat berasal dari bagian gudang tempat penyimpanan kayu.

"Saksi melihat kebakaran terjadi, berasal dari pabrik gudang kayu handicraft," ungkap Arie saat berada di lokasi kejadian.

"Kemudian dicek oleh saksi dan diketahui api sudah membesar, membakar beberapa atap dan mebel yang ada di bagian belakang," imbuhnya.

Peristiwa kebakaran tempat usaha kerajinan kayu, diduga terjadi akibat putung rokok.
DILALAP API - Sebuah tempat usaha kerajinan kayu dan bambu bernama Aria Bambu Art milik Triono, yang terletak di Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, dilalap si jago merah pada Sabtu malam (2/8/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Peristiwa kebakaran tempat usaha kerajinan kayu, diduga terjadi akibat putung rokok.

Berdasarkan pemeriksaan awal, dugaan sementara api dipicu oleh puntung rokok yang mengenai serbuk gergaji di area produksi.

"(Api) mengenai serbuk ini bergaji, sehingga terbakar," jelasnya.

Saat kejadian berlangsung, bangunan usaha dalam keadaan kosong karena para pekerja tengah libur.

Salah satu warga, Maryoto, yang tinggal tak jauh dari lokasi juga membenarkan waktu terjadinya kebakaran.

"Habis magrib sekitar setengah delapan, tahunya sudah kebakar," ujar Maryoto.

Ia menambahkan bahwa pada saat itu tempat usaha dalam kondisi tidak beroperasi.

"Mboten enten (tidak ada orang), malam minggu pada prei (libur)," jelasnya.

Baca juga: Kisah 50 Petugas dan 12 Mobil Damkar Terjun Padamkan Kebakaran di Solo Grand Mall, 30 APAR Dipakai

Pantauan TribunSolo.com, api masih berkobar di bagian belakang bangunan saat petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Dua unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved