Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Terlindas Truk di Jaten Karanganyar

DICARI! Sopir Truk yang Kabur Pasca Kecelakaan di Jaten Karanganyar Hingga Tewaskan 1 Orang

Kepolisian Karanganyar hingga kini masih mencari bukti dan petunjuk serta identitas sopir truk yang terlibat kecelakaan tersebut.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
TERLINDAS TRUK - Seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian setelah terlindas truk dalam insiden yang melibatkan tiga kendaraan. Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, pada Selasa (5/8/2025) siang. Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 14.15 WIB, melibatkan dua sepeda motor dan satu unit truk. 

Tri Joko mengatakan pihak keluarga sudah melaporkan kecelakaan yang menimpa Bagas Dwi Adianto beberapa hari yang lalu.

Ia mengaku dari pihak keluarga belum mengetahui sejauh mana proses pemeriksaan dari kepolisi terkait kasus yang menimpa korban tewas.

"Keluarga korban hanya  menuntut keadilan untuk almarhum dan meminta pertanggungjawaban kepada pengemudi mobil itu, karena sampai saat ini, orang itu tak kunjung menemui pihak keluarga korban," kata dia.

Pulang Kerja Terakhir Bagas

Senin sore itu, langit di Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, tampak biasa saja. 

Namun bagi Radjimin (52), hari itu berubah menjadi salah satu hari paling kelam dalam hidupnya.

Putra bungsu kesayangannya, Bagas Dwi Adianto (20), tak pernah kembali ke rumah setelah pulang bekerja. 

Ia menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor dan satu mobil di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat.

PUTRANYA TIADA - Radjimin (52), warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, memperlihatkan foto Bagas Dwi Adianto (19), putra bungsunya yang telah tiada, Senin (21/7/2025) malam. Bagas menjadi korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yakni dua motor dan satu mobil di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Mobil yang diduga melindas Bagas kabur pasca kejadian dan masih buron.
PUTRANYA TIADA - Radjimin (52), warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, memperlihatkan foto Bagas Dwi Adianto (19), putra bungsunya yang telah tiada, Senin (21/7/2025) malam. Bagas menjadi korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yakni dua motor dan satu mobil di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Mobil yang diduga melindas Bagas kabur pasca kejadian dan masih buron. (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Bagas, yang baru enam bulan bekerja di sebuah pabrik cat, tengah dalam perjalanan pulang ketika takdir buruk merenggut nyawanya.

"Anak saya habis pulang dari pekerjaan, kemudian saya tiba-tiba dikabari putra saya meninggal dunia," ujar Radjimin saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Tabrak Lari di Kebakkramat Karanganyar, Duka Radjimin Kehilangan Bagas yang Tak Pernah Neko-neko

Saat kabar duka itu datang, Radjimin belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Ia hanya mendengar desas-desus dari tetangga dan keluarga bahwa Bagas menjadi korban kecelakaan.

Rasa terkejut berubah menjadi duka mendalam saat jenazah Bagas tiba di rumah duka, tanpa sempat ia bersiap atau mengucapkan selamat tinggal.

"Saat itu yang ngurus dan yang tahu kronologis kejadian pertama adik saya. Saya hanya dengan sruweng-sruweng (dengar-dengar) anak saya jadi korban kecelakaan setelah jenazah di rumah duka," katanya pelan.

Bagas dikenal sebagai pemuda pendiam dan tidak neko-neko.

Baca juga: Kronologi Tabrak Lari di Karanganyar, Mobil Kabur Setelah Diduga Melindas Kepala Korban

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved