Wisata di Boyolali
5 Rekomendasi Wisata Anti Mainstream di Boyolali Jawa Tengah, Ada Air Terjun Eksotis
Bagi Tribuners yang ingin berwisata dengan sensasi berbeda, berikut 5 rekomendasi wisata anti mainstream di Boyolali yang wajib dicoba.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, selama ini dikenal sebagai Kota Susu.
Di samping populartias susunya, Boyolali menyimpan banyak potensi wisata unik yang belum banyak diketahui.
Selain panorama pegunungan yang ikonik, Boyolali juga punya banyak tempat asri dan jauh dari keramaian wisata mainstream.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Tersembunyi di Sukoharjo Jateng, Nikmati Hutan Sejuk dan Telaga Menenangkan
Bagi Tribuners yang ingin berwisata dengan sensasi berbeda, berikut 5 rekomendasi wisata anti mainstream di Boyolali yang wajib dicoba.
1. Kebun Raya Indrokilo Boyolali

Terletak di Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Kebun Raya Indrokilo menawarkan koleksi tanaman endemik dan non-endemik dalam lingkungan hijau yang tertata rapi.
Tempat ini pas untuk menikmati udara segar sekaligus belajar botani.
Tiket masuk hanya Rp 5.000, buka dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Fasilitasnya lengkap, termasuk area parkir luas, toilet, gazebo, dan kafetaria kecil.
Kebun Raya Indrokilo Boyolali berjarak 22 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh dalam waktu 40 menit menggunakan sepeda motor.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Hits di Klaten Jawa Tengah, dari Berburu Sunset hingga Eksplorasi Arkeologi
2. Agrowisata Samiran

Berlokasi di lereng Gunung Merapi, Desa Wisata Samiran menawarkan agrowisata autentik dengan kebun sayur dan buah yang asri.
Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan petani dan menikmati pemandangan gagah Gunung Merapi.
Tiket masuk berupa donasi sukarela atau parkir Rp 5.000.
Ada warung makan sederhana dan area parkir yang memadai.
Desa Wisata Samiran Boyolali berjarak 42 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 7menit menggunakan sepeda motor.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Alam di Sukoharjo Jateng yang Sajikan View Indah, Nikmati Suasana Pegunungan
3. Curug Semuncar

Air terjun alami tersembunyi di kawasan Jrakah Selo ini menyajikan pemandangan eksotis dan suasana damai.
Trekking ringan diperlukan untuk mencapai lokasi, namun keindahan air terjun yang jernih sangat sepadan.
Tiket masuk Rp 5.000, buka pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.
Fasilitas masih sederhana, dengan area parkir dan warung kecil di pintu masuk.
Air Terjun Semuncar Boyolali berjarak 44 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 8 menit menggunakan sepeda motor.
Baca juga: 10 Rekomendasi Wisata di Karanganyar Jawa Tengah, Tawarkan Hawa Sejuk dan Pemandangan Syahdu
4. Taman Air Tlatar (Umbul Tlatar)

Tempat pemandian alami dengan mata air pegunungan yang jernih ini sangat digemari warga lokal.
Lokasinya ada di Jl. Pangeran Diponegoro, Dusun 2, Kebonbimo, Boyolali.
Tiket masuk Rp 10.000, buka dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.
Fasilitas lengkap mulai kamar mandi, ruang ganti, musala, area kuliner dengan hidangan lokal, hingga penyewaan pelampung.
Taman Air Tlatar Boyolali berjarak 26 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh dalam waktu 40 menit menggunakan sepeda motor.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Malam di Solo Jateng Selain Pasar Gede, Suasananya Syahdu
5. Waduk Kedung Ombo

Meskipun sebagian besar wilayahnya di Grobogan, sisi Boyolali di Kecamatan Kemusu juga menawarkan panorama Waduk Kedung Ombo yang luas dan dikelilingi perbukitan hijau.
Cocok untuk memancing, naik perahu, atau menikmati sunrise dan sunset.
Tiket masuk murah, hanya biaya parkir sekitar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Tersedia warung makan ikan bakar segar dan penyewaan perahu.
Waduk Kedung Ombo Boyolali berjarak 45 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 9 menit menggunakan sepeda motor.
Baca juga: 6 Wisata di Karanganyar Jawa Tengah yang Beraroma Mistis, Punya Mitos Terkenal sampai Sekarang
Tips Wisata Anti Mainstream di Boyolali
Tentu! Berikut beberapa tips wisata ke Boyolali agar liburan kamu makin seru dan nyaman:
1. Riset Destinasi Terlebih Dahulu
Cari tahu dulu tempat-tempat wisata yang ingin dikunjungi, terutama destinasi anti mainstream seperti Kebun Raya Indrokilo atau Curug Semuncar agar perjalanan lebih efisien.
2. Siapkan Pakaian dan Perlengkapan yang Nyaman
Boyolali yang dikelilingi pegunungan biasanya punya udara sejuk, jadi bawa jaket ringan atau pakaian hangat.
Untuk trekking ke air terjun atau tebing, gunakan sepatu yang nyaman dan anti licin.
3. Bawa Bekal dan Air Minum
Beberapa lokasi wisata masih minim warung makan dan minuman, terutama area seperti Curug Semuncar.
Bawa bekal supaya tidak kelaparan dan tetap terhidrasi.
4. Gunakan Kendaraan Pribadi atau Sewa Mobil/Motor
Transportasi umum ke beberapa spot wisata di Boyolali masih terbatas, jadi menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa motor/mobil bisa jadi pilihan terbaik agar fleksibel.
5. Datang Lebih Pagi
Untuk menghindari keramaian dan dapat menikmati pemandangan seperti sunrise, datanglah lebih pagi, terutama ke lokasi seperti Waduk Kedung Ombo atau Tebing Lerep.
6. Hormati Lingkungan dan Warga Setempat
Jaga kebersihan dan jangan merusak alam.
Hargai adat dan budaya warga lokal agar pengalaman wisata tetap menyenangkan.
7. Persiapkan Kamera atau Smartphone dengan Baterai Penuh
Boyolali punya banyak spot foto kece dan pemandangan indah.
Jangan lupa siapkan alat dokumentasi untuk mengabadikan momen.
8. Cek Cuaca Sebelum Berangkat
Karena banyak destinasi berupa wisata alam, cek prakiraan cuaca agar tidak terganggu hujan saat di lokasi.
(*)
5 Rekomendasi Wisata Hidden Gem di Boyolali Jawa Tengah, Ada Kebun Bunga Berlatar Belakang Gunung |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Wisata Alam dan Sejarah di Boyolali Jateng, Ada Tempat Pemandian Raja |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Spot Ikonik Boyolali Jateng untuk Wisata Sejarah-Budaya, Napak Tilas Peradaban Klasik |
![]() |
---|
Sejarah Makam Ki Ageng Sentono, Wisata Religi di Sambi Boyolali yang Masih Ramai Dikunjungi Peziarah |
![]() |
---|
3 Rekomendasi Menikmati Sunset yang Syahdu di Boyolali, Cocok Buat Ajak Pasanganmu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.