Dinkes Klaten Gelar Jambore Kader Posyandu Diikuti Ribuan Peserta: Ajang Silaturahmi dan Konsolidasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ribuan kader Posyandu dari seluruh penjuru Kabupaten Klaten mengikuti kegiatan Jambore Kader Posyandu Kabupaten Klaten Tahun 2025 yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten di Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (7/8/2025).

Acara ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus silaturahmi akbar para kader, dengan total peserta mencapai 1.800 orang, baik secara luring maupun daring.

“Kegiatan Jambore Kader dengan tema ‘Bangkit dan Maju bersama kader Posyandu untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat’,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto dalam sambutannya.

“Kegiatan ini ini adalah Jambore Kader yang diikuti oleh perwakilan kader Posyandu se-Kabupaten Klaten. Total kader yang kita hadirkan kira-kira 300 kader (luring) dan yang ikut melalui zoom meeting 1500 kader,” lanjutnya.

Baca juga: Bupati Hamenang Dampingi Kepala BNN RI, Kunjungi Desa Ponggok Klaten

Anggit menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar pertemuan seremonial, melainkan juga dimaksudkan sebagai sarana konsolidasi dan peningkatan kapasitas kader.

“Adapun tujuan dari Jambore ini kami sampaikan adalah yang pertama adalah untuk konsolidasi kader-kader Posyandu." 

"Di mana dengan adanya konsolidasi diharapkan menambah keilmuan-keilmuan yang nantinya bisa dilakukan implementasi kepada masyarakat," tambahnya. 

Selain itu juga untuk meningkatkan peran serta dan aktualisasi dari para kader yang nantinya, kader-kader ini semakin memiliki kemampuan-kemampuan sosialnya untuk menjadi pendamping-pendamping kepada masyarakat di Kabupaten Klaten khususnya di bidang kesehatan. 

Selain silaturahmi dan konsolidasi, kegiatan Jambore ini juga menjadi wadah pemberian penghargaan kepada kader dan Posyandu berprestasi, sekaligus penguatan kompetensi kader.

Pada kesempatan juga diberikan penghargaan kepada Kader Posyandu berprestasi, penghargaan terhadap Posyandu berprestasi serta pemberian rencana kepada kader Posyandu yang memiliki 25 kompetensi kader Posyandu.

Sementara itu Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Slamet mendukung penuh pengembangan kualitas kader Posyandu. 

Baca juga: Bupati Hamenang Minta Penerima SK PPPK di Klaten Melayani Bukan Dilayani: Kita Pelayan,Bukan Pejabat

Menurutnya, Jambore Kader Posyandu bukan hanya menjadi ajang pertemuan atau hiburan semata, akan tetapi momentum untuk memperkuat kapasitas kader, mempererat kebersamaan, saling belajar dan saling berbagi pengalaman.

Pihaknya ingin memastikan bahwa kader-kader Posyandu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang terus berkembang seiring dengan tantangan zaman yang semakin kompleks, melalui kegiatan tersebut. 

"Di era modern ini tantangan dalam bidang kesehatan masyarakat semakin beragam."

"Isu-isu seperti stunting, gizi buruk, penyakit tidak menular, serta kesehatan ibu dan anak harus menjadi perhatian kita bersama," jelasnya. 

Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Klaten menempatkan isu-isu tersebut sebagai prioritas. 

Namun dalam pelaksanaan tidak bisa berjalan dengan sendiri. Oleh karenanya pihaknya membutuhkan kemitraan yang kuat dengan para kader.

"Karena keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh program pemerintah tetapi juga oleh seberapa kuat partisipasi masyarakat dalam menjaganya," pungkasnya.

Baca juga: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Klaten, Wabup Benny Targetkan 26 Kecamatan Tercapai di Tahun ini

(*)