Tukang Sepuh Emas Kuliahkan Anak di ITB
Santi Tukang Sepuh Emas di Solo Ungkap Amalan hingga 2 Anaknya Bisa Masuk ITB : Rutin Qobliyah Subuh
Santi mengaku tak memiliki amalan khusus selain melakukan ibadah seperti ibu-ibu lainnya agar sang anak bisa kuliah di ITB.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
Jurusannya Termasuk Sulit Ditembus di ITB
Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menjadi salah satu tujuan utama calon mahasiswa dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Berdasarkan data terbaru dari Direktorat Pendidikan ITB, lima fakultas dan sekolah di kampus tersebut tercatat memiliki tingkat keketatan tertinggi dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
Pendaftaran SNBT 2025 telah dibuka dan akan berlangsung hingga 27 Maret 2025.
Para peserta diimbau mempertimbangkan tingkat persaingan di jurusan atau fakultas yang mereka pilih, terutama bagi yang menargetkan masuk ke ITB.
ITB sendiri memiliki total 12 fakultas dan sekolah, serta 1 sekolah pascasarjana. Dari jumlah tersebut, berikut lima fakultas/sekolah dengan tingkat persaingan tertinggi di SNBT 2025:
1. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-K)
Keketatan: 3 persen
STEI-K menjadi fakultas dengan tingkat persaingan paling ketat di ITB.
Hanya 3 persen dari total pendaftar yang berhasil diterima.
Sekolah ini menaungi program studi unggulan seperti Teknik Informatika serta Sistem dan Teknologi Informasi.
2. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM-G)
Keketatan: 4 persen
Menyusul di posisi kedua, FTTM-G Kampus Ganesha mencatat keketatan sebesar 4 persen.
Fakultas ini banyak diminati karena reputasinya dalam bidang teknik eksplorasi dan energi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.