Klaten Bersinar

Berkreasi, Belajar Menabung dan Promosi Kerajinan Bayat Lewat Hand Painting Celengan di CFD Klaten

Istimewa
BAHAGIA. Momen Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di CFD Zona J, Minggu (10/8/2025), menjadi ruang bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas melalui kegiatan Hand Painting Celengan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Momen Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di CFD Zona J, Jalan Pemuda Kecamatan Klaten Tengah, Klaten Minggu (10/8/2025), menjadi ruang bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas melalui kegiatan Hand Painting Celengan.

Acara yang diperuntukkan bagi usia 6–10 tahun ini tak sekadar melatih seni, tapi juga menanamkan nilai menabung sejak dini. 

Dengan biaya pendaftaran Rp15 ribu, peserta  mendapatkan celengan, cat warna, camilan, serta kesempatan membawa pulang hasil karya mereka sendiri. 

Panitia juga menyiapkan piala, bingkisan, puluhan paket sarapan, dan 50 doorprize untuk peserta beruntung.

Kegiatan ini semakin istimewa dengan bookish play dan mendongeng yang mengajak anak-anak mencintai buku. 

Diungkapkan panitia kegiatan Azaria Damar, sebanyak 50 peserta berkumpul untuk mengikuti lomba melukis celengan berbahan gerabah.

Mengusung tema Kemerdekaan dengan dominasi warna merah putih, para peserta menuangkan imajinasi mereka pada celengan unik tersebut. 

"Celengan kita pilih untuk menumbuhkembangkan rasa cinta kepada anak-anak agar gemar menabung. Dengan mewarnai, suasana jadi menyenangkan, sehingga menabung pun terasa gembira," ujar panitia.

Baca juga: Dukung Tradisi Sebaran Apem di Jatinom Klaten, Bupati Hamenang Ingatkan Rawat Tradisi

Pemilihan gerabah sebagai media lukis bukan tanpa alasan. 

Panitia ingin memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, khususnya pengrajin gerabah di Kecamatan Bayat, yang dikenal sebagai sentra kerajinan gerabah di kota berjuluk seribu umbul tersebut.

Sementara itu salah satu peserta Zizi (9) memaknai tema tersebut secara khusus dengan goresan cat di celengan miliknya. 

"Ini gambar bumi, angka 80 terus tulisan dirgahayu Republik Indonesia. Dan warna merah putih ini karena aku cinta Indonesia. Love u," ungkap gadis cilik itu. 

Dirinya mengaku kegiatan tersebut seru dan menyenangkan. 

"Seru banget, karena ini (celengan) nanti bisa dibawa pulang buat nabung," imbuhnya. 

Peserta lainnya, Naila (9) pun merasakan hal serupa. 

"Ini melukis celengan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Melukis ini seru," ungkapnya. 

Menjadi perlombaan pertama yang di ikuti, ia masih merasa kesulitan, terlebih ada pembatasan wartu melukis. 

"Sedikit susah, karena bingung nentuin hiasannya (gambar)," ungkapnya.

Diharapkan lewat ajang si kecil bisa berkreasi, bersosialisasi, dan belajar nilai positif di tengah perayaan kemerdekaan. (*)