Klaten Bersinar
Bupati Klaten Apresiasi Pilot Projek Program Sarjana di Desa Sidowayah
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo memberikan apresiasi atas pilot projek program sarjana desa dalam kunjungannya di Wisata Umbul Siblarak, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Rabu (13/8/2025).
Kerjasama ini, dilakukan pemerintah Desa Sidowayah dengan Tiga Serangkai University (TSU).
"Tadi disampaikan, (kerjasama) pertama kali di dunia ada di Kabupaten Klaten," ujar Bupati.
"Jadi mereka kuliah di desa, menyelesaikan perkuliahan di desa, bonusnya mereka dapat ijazah," tambahnya.
Bupati mengatakan, pihaknya bakal melihat progres lebih lanjut program ini kedepannya.
"Ketika ini sukses, pasti kita akan promonya lebih mudah," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sidowayah Mujahid mengatakan ada beberapa masyarakat yang mengikuti program ini.
"Pemerintah Desa Sidowayah menciptakan sarjana desa setiap tahun, (tahap pertama) kita kuliahkan di Tiga Serangkai University 10 orang dari masyarakat Sidowayah dan itu kita gratiskan," jelasnya.
Rektor TSU, Eny Rahma Zaenah dalam sambutannya mengatakan bila program ini merupakan kolaborasi yang ditujukan bagi masyarakat serta pengelola Bumdesa Sinergi Sidowayah.
Baca juga: Bimtek Kader Keamanan Pangan oleh BBPOM di Randusari Klaten, Edukasi Bahan Bahaya Dalam Pangan
Sarjana desa, merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi pengelola BUMDes.
“Dengan bergabungnya Bumdesa dari 39 desa wisata se-Kabupaten Klaten, akan memperluas
jejaring untuk pengembangan desa wisata berbasis kolaborasi.
"Sebagai akademisi, TSU akan mendukung pengembangan potensi desa melalui riset dan inovasi yang menjawab masalah nyata," kata Eny.
"Serta pemanfaatan sains dan teknologi untuk solusi sosio-ekologi, sebagai bagian dari
pengabdian dari akademisi kepada masyarakat luas," imbuhnya.
Nantinya, para mahasiswa yang tergabung dalam program sarjana desa dapat mengikuti beberapa program studi yang ada. Seperti manajemen maupun fakultas sains dan humaniora.
Program sarjana desa ini, akan diselenggarakan berbasis project di Bumdesa yang dikelola.
Para mahasiswa belajar dalam konsep manajemen BUMDES, serta belajar pengembangan smart village atau desa cerdas.
Selain diadakan pula kegiatan Festival Mahakarya Desa (Makara Fest), yang menampilkan produk dari desa dan diikuti berbagai BUMDes di Kabupaten Klaten. (*)