Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

2 Punggawa Anyar Persis Solo Bisa Tampil saat Jamu Persija Jakarta di Manahan, Peter Lakukan Psywar

Meski demikian, pelatih Persis Solo Peter dee Roo menegaskan timnya akan ketambahan dua amunisi usai slot pemain asing Laskar Sambernyawa bertambah.

Tribun Solo / Andreas Christ
PERSIS LAWAN PERSIJA. Jumpa pers Persis Solo sehari jelang laga menjamu Persija Jakarta di pekan kedua Super League di Stadion Manahan, Jumat (15/8/2025). Dalam jumpa pers sehari jelang laga, Peter percaya diri bahwa timnya akan anak asuhnyabsiap mendominasi penguasaan bola melawan Persija Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Persis Solo tidak akan diperkuat oleh Kapten tim Sho Yamamoto saat menjalani laga kandang perdana musim ini menjamu Persija Jakarta di Stadion Manahan pada Sabtu (16/8/2025) malam besok.

Meski demikian, pelatih Persis Solo Peter dee Roo menegaskan timnya akan ketambahan dua amunisi usai slot pemain asing Laskar Sambernyawa bertambah.

Baca juga: Persis Solo Sedikit Diuntungkan Jelang Lawan Persija Jakarta, Ryo Matsumura Tak Bisa Tampil

Dalam jumpa pers sehari jelang laga, Peter percaya diri bahwa timnya siap mendominasi penguasaan bola melawan Persija Jakarta.

“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada tim lain, kami fokus pada diri sendiri. Dalam laga sebelumnya, kami masih memiliki kendala penguasaan bola, dan hari ini kami fokus memperbaikinya,” terang Peter, Jumat (15/8/2025) sore.

Peter melanjutkan, meski timnya mendapatkan tambahan amunisi pemain asing baru, namun masih sangsi baik Zulfahmi maupun Gervane Kastaneer akan turun selama 90 menit di laga besok.

“Kemungkinan kalau main pun tidak full 90 menit karena mereka baru bergabung,” lanjut dia.

PERSIS LAWAN PERSIJA. Jumpa pers Persis Solo sehari jelang laga menjamu Persija Jakarta di pekan kedua Super League di Stadion Manahan, Jumat (15/8/2025). Dalam jumpa pers sehari jelang laga, Peter percaya diri bahwa timnya akan anak asuhnyabsiap mendominasi penguasaan bola melawan Persija Jakarta.
PERSIS LAWAN PERSIJA. Jumpa pers Persis Solo sehari jelang laga menjamu Persija Jakarta di pekan kedua Super League di Stadion Manahan, Jumat (15/8/2025). Dalam jumpa pers sehari jelang laga, Peter percaya diri bahwa timnya akan anak asuhnyabsiap mendominasi penguasaan bola melawan Persija Jakarta. (Tribun Solo / Andreas Christ)

Kini optimisme juga tengah membumbung tinggi pada anak-anak asuh Peter usai mampu mencuri 3 poin saat melawat ke Bangkalan melawan Madura United.

Di sisi lain, tim lawan Persija Jakarta juga tengah dalam motivasi tinggi setelah setelah mengantongi kemenangan melawan Persita Tangerang dengan skor meyakinkan 4-0.

“Setiap laga berbeda. Kami tidak takut menghadapi siapapun. Dengan dukungan suporter di Manahan, besok akan jadi pertandingan yang menarik,” jelasnya.

Baca juga: Didepak Persis Solo, Facundo Aranda Kini Bawa Klub Barunya Tampil di Asia

Sementara itu, momok kartu merah yang kembali menghantui Persis Solo usai di laga pembukaan sang kapten dikeluarkan oleh wasit usai menerima dua kali kartu kuning.

Sebagai catatan, pada musim lalu Persis Solo acap kali harus kehilangan satu pemain karena mendapatkan kartu merah sebanyak 6 kali sepanjang musim.

Menanggapi hal itu, Peter mengaku tak ambil pusing karena ia merasa telah membekali anak asuhnya untuk bisa menahan emosi saat di atas lapangan hijau.

Ia pun mencontohkan, di laga uji coba pramusim misalnya, Persis Solo hanya mengantongi sekali kartu merah.

“Pelatih sudah memberikan banyak arahan, dan kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Main 90 menit penuh di laga sebelumnya memberi saya motivasi tambahan,” pungkasnya.

Persis Solo Sedang Percaya Diri

Kepercayaan diri tengah dirasakan Persis Solo usai pada laga pertamanya berhasil mengalahkan Madura United dengan skor 1-2 pada Sabtu lalu.

“Saya pikir, kita pantas mendapatkan hasil ini meskipun kita mengawali laga cukup sulit karena tim tuan rumah cukup menyulitkan. Para pemain juga ingin mempertahankan penguasaan bola pada pertandingan. Seharusnya kita bisa unggul 3-0,” kata Peter de Roo dikutip dari iLeague.

Namun memang dia mengaku kemenangan ini agak sedikit terganjal dengan kartu merah yang didapatkan Sho Yamamoto.

“Kartu merah yang didapatkan juga cukup memengaruhi pertandingan. Ada beberapa hal pada pertandingan tadi yang menjadi masalah pada kita sendiri,” ucap Peter menambahkan.

Persija Tak Ingin Remehkan Persis Solo

Menanggapi hasil positif Laskar Sambernyawa, pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza tak ingin meremehkan tim tuan rumah.

Ia menganggap Persis Solo merupakan tim yang terorganisir dengan baik.

“Mereka punya pemain-pemain berkualitas," kata Souza.

"Terlihat jelas mereka adalah tim yang terorganisir dengan baik."

"Kami harus datang dengan konsentrasi penuh dan fokus tinggi agar bisa pulang dengan hasil positif,” ujarnya dikutip dari laman resmi klub.

Baca juga: Persis Solo Resmi Datangkan Zulfahmi Arifin, Gelandang Berpengalaman Timnas Singapura

Persis Solo Terancam Denda Rp10 Juta Jika Suporter Langgar Larangan Merokok

Regulator Super League, PT Liga Indonesia Baru menerapkan aturan baru musim 2025/2026.

Aturan baru tersebut berupa larangan merokok untuk para penonton yang menyaksikan langsung laga di stadion.

Hal itu benarkan oleh Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo, Ginda Ferachtriawan yang menyebutkan bila aturan tersebut dilanggar maka klub yang menjadi tuan rumah akan terkena denda.

Ginda menjelaskan bahwa kalau musim lalu, regulator liga masih menerapkan himbauan terkait penonton di stadion yang kedapatan merokok.

Namun untuk musim ini, himbauan tersebut dirubah menjadi larangan dan bisa membuat tim tuan rumah terkena denda Rp 10 juta bila regulator menemukan masih adanya penonton atau suporter yang merokok di dalam stadion saat laga berlangsung.

"Ada beberapa regulasi baru di liga yang masih perlu banyak sosialisasi agar tim tuan rumah tidak kena denda. Contohnya tidak diizinkan merokok di dalam stadion," ungkap Ginda, Jumat (15/8/2025).

"Kalau dulu itu hanya himbauan normatif, kalau sekarang sudah berupa larangan sehingga kalau ada kejadian bisa kena denda juga. Kalau nggak salah sekitar Rp 10 juta (dendanya)," lanjut dia.

Ginda juga tidak memungkiri, di musim lalu pihaknya masih sering mendapati penonton merokok di area dalam stadion.

Oleh karena aturan baru tersebut, Ginda menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan bagi para penonton sebelum memasuki kawasan utama Stadion Manahan.

"Masih, kita masih melihat (musim lalu ada yang nekat merokok di Stadion). Panpel tetap berupaya apabila membawa rokok masih kita perbolehkan, tapi kalau untuk korek akan langsung kita sita di pintu masuk kawasan stadion," tegasnya.

"Apakah boleh merokok? Boleh, tapi yang jelas tidak di dalam stadion," imbuhnya.

Sementara itu, aturan lama terkait larangan suporter lawan menyaksikan laga di stadion secara langsung juga dikatakan Ginda masih belum dihapus.

Oleh karena itu, pihaknya pada laga Persis Solo vs Persija Jakarta yang digelar di Stadion Manahan pada Sabtu (16/8/2025) malam besok akan melakukan pengecekkan untuk memverifikasi data tiket dengan pemegang tiket apakah sesuai atau tidak.

Dan apabila tidak sesuai, Ginda menyebut bahwa Panpel akan langsung melarang penonton tersebut masuk ke kawasan Stadion Manahan.

"Tetap akan kami laksanakan validasi, apakah betul yang membeli tiket adalah yang datang. Karena sesuai regulasi, penjualan yang banyak bersifat online sehingga yang beli tiket betul-betul orang Solo," urainya.

Sebagai informasi, Persis Solo akan menjalani debut laga kandangnya di Stadion Manahan pada Sabtu besok saat menjamu Persija Jakarta. Sebanyak 15.000 tiket pun telah terjual untuk laga tersebut.

Menariknya, meski masih ada larangan suporter tamu menyaksikan laga di kandang lawan secara langsung. Namun masih saja ada elemen suporter yang mencuri-curi kesempatan untuk melanggar regulasi tersebut.

Bahkan Ginda juga tak memungkiri di media sosial sudah mulai ramai oknum suporter Persis Solo secara terbuka mengundang suporter Persija Jakarta untuk menyaksikan laga kedua tim secara langsung di Stadion Manahan.

"Jadi di rakor kemarin sudah kita sampaikan kepada teman-teman elemen suporter bahwa di laga pertama musim ini belum diperbolehkan suporter tamu untuk datang. Kami juga sudah menyampaikan kepada elemen suporter untuk tidak mengundang pendukung tim lawan, walaupun di beberapa media sosial khususnya dari teman-teman The Jak nampaknya ada ajakan untuk nonton di Manahan," pungkanya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved