Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wisata di Boyolali

5 Rekomendasi Wisata Boyolali Jateng yang Sajikan Pemandangan Indah, dari Solo Tak Sampai 1 Jam

Dari panorama pegunungan, air terjun, hingga taman bermain keluarga, inilah rekomendasi wisata anti mainstream di Boyolali.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com / Muhammad Irzal Adiakurnia
WISATA BOYOLALI - Wisatawan dari sekitaran Jawa Tengah memadati destinasi Lembah Gunung Madu, Boyolali, Jawa Tengah di akhir pekan sambil berfoto, santap siang hingga bermain, Sabtu (22/4/2017).Berikut rekomendasi wisata di Boyolali yang dekat Solo. (KOMPAS.com / Muhammad Irzal Adiakurnia) 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, saat ini terus membenahi potensi wisatanya.

Mulai banyak bermunculan wisata di Boyolali, mekipun lokasinya ada di desa-desa.

 erletak di lereng Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, Boyolali menawarkan keindahan alam yang luar biasa serta udara pegunungan yang sejuk dan menyegarkan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata di Sragen Jateng untuk Keluarga : Ada Pemandian Dikelilingi Perbukitan Rindang

Sebagai kota kecil yang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil susu terbaik di Jawa Tengah, Boyolali kini mulai dilirik wisatawan sebagai destinasi liburan yang tenang, asri, dan kaya akan potensi alam.

Dari panorama pegunungan, air terjun, hingga taman bermain keluarga, inilah rekomendasi wisata anti mainstream di Boyolali.

Wisata ini cocok kamu kunjungi bersama orang-orang tercinta di saat liburan.

1. Waduk Cengklik

Sunset di Omah Prahu 99 Waduk Cengklik, Boyolali.
WISATA BOYOLALI - Sunset di Omah Prahu 99 Waduk Cengklik, Boyolali. (TribunSolo.com / KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Waduk ini telah ada sejak zaman kolonial Belanda dan kini menjadi salah satu destinasi favorit warga lokal dan wisatawan.

Berfungsi sebagai irigasi, Waduk Cengklik juga menyuguhkan panorama matahari terbenam yang luar biasa indah.

Ideal untuk fotografi atau sekadar duduk bersantai menikmati sore.

Lokasinya ada di Desa Ngargorejo, Kec. Ngemplak, Boyolali.

Harga tiket masuk adalah Rp10.000.

Waduk Cengklik berjarak 17 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh 35 menit sepeda motor.

Baca juga: 6 Rekomendasi Wisata Hits di Bayat Klaten Jateng, Ada Bukit Romantis dan Spot Ala Negeri Dongeng

2. Lembah Gunung Madu

Lembah Gunung Madu, Boyolali, Jawa Tengah
WISATA BOYOLALI - Lembah Gunung Madu, Boyolali, Jawa Tengah (Instagram @lembahgunungmadu)

Berlokasi di utara Boyolali, Lembah Gunung Madu menyuguhkan pemandangan lembah hijau yang tenang.

Terdapat pula gua-gua yang dipercaya dulunya digunakan sebagai tempat persembunyian.

Nuansa sejarah dan keindahan alam berpadu apik di tempat ini.

Lokasi : Jl. Raya Simo-Klego KM 5, Boyolali.

Jam buka : 09.00–18.00 WIB.

Harga tiket : Rp15.000.

Lembah Gunung Madu berjarak 30 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh 18 menit sepeda motor.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata di Selo Boyolali Jateng : dari Waduk Buatan, sampai Spot Foto Instagramable

3. Brown Canyon Boyolali

Brown Canyon Boyolali
WISATA BOYOLALI - Brown Canyon Boyolali ((facebook.com/eko.okwanto VIA KOMPAS.COM))

Meskipun bukan terbentuk secara alami, Brown Canyon Boyolali kini menjadi destinasi unik yang banyak dikunjungi.

Struktur tebing-tebing batu besar menciptakan lanskap yang menyerupai Grand Canyon di Amerika Serikat.

Cocok untuk kamu pencinta fotografi yang ingin mencari spot estetik.

Lokasi : Desa Kragilan, Kec. Mojosongo, Boyolali.

Tiket masuk : Gratis.

Brown Canyon Boyolali berjarak 27 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh 44 menit sepeda motor.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata di Dekat Stasiun Wonogiri Jateng : Sensasi Liburan di Danau hingga Pegunungan

4. Waduk Bade

Tempat Wisata Waduk Bade Klego, Boyolali.
WISATA BOYOLALI - Tempat Wisata Waduk Bade Klego, Boyolali. (Instagram @wadukbade)

Waduk ini tidak hanya digunakan sebagai sumber irigasi dan pembangkit, tetapi juga menjadi spot favorit untuk piknik atau memancing.

Dengan pemandangan air yang tenang dan udara segar, Waduk Bade cocok dijadikan tempat relaksasi.

Lokasi : Bade, Kec. Klego, Boyolali.

Jam buka : 24 jam.

Harga Tiket : Rp3.000.

Waduk Bade berjarak 32 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh 53 menit sepeda motor.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Hits di Klaten Jawa Tengah, dari Berburu Sunset hingga Eksplorasi Arkeologi

5. Restu Wijaya Waterboom

Kondisi Waterboom Restu Wijaya di Boyolali dengan wahana seluruncuran dipadati pengunjung, Minggu (8/5/2022).
WISATA BOYOLALI - Kondisi Waterboom Restu Wijaya di Boyolali dengan wahana seluruncuran dipadati pengunjung, Minggu (8/5/2022). (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Sebagai satu-satunya waterpark di Boyolali, tempat ini dilengkapi dengan berbagai wahana air seperti perosotan besar, ember tumpah, dan kolam anak.

Fasilitas lengkap seperti musala, kantin, dan area parkir menjadikan tempat ini sangat ramah keluarga.

Lokasi : Pelem, Kec. Simo.

Jam buka : 07.30–17.15 WIB.

Harga tiket : Rp10.000.

Waterboom Restu Wijaya berjarak 25 km dari pusat Kota Solo, bisa ditempuh 44 menit sepeda motor.

Tips Wisata di Boyolali

1. Rencanakan Kunjungan Sesuai Musim

Boyolali memiliki banyak wisata alam seperti gunung, air terjun, dan waduk.

Sebaiknya kunjungi saat musim kemarau (sekitar April–Oktober) agar kamu bisa menikmati suasana luar ruangan tanpa khawatir hujan turun secara tiba-tiba.

Selain itu, pemandangan pegunungan akan lebih jelas dan memukau saat langit cerah.

2. Gunakan Pakaian Hangat dan Nyaman

Karena Boyolali berada di dataran tinggi, terutama di Kecamatan Selo yang dekat dengan Gunung Merapi dan Merbabu, suhu udara bisa cukup dingin, terutama pagi dan malam hari.

Bawa jaket, sepatu nyaman, dan perlengkapan pribadi seperti topi dan kacamata hitam untuk aktivitas outdoor.

3. Sewa Kendaraan untuk Mobilitas Lebih Mudah

Transportasi umum di Boyolali belum seefisien kota besar.

Oleh karena itu, sangat disarankan menyewa kendaraan (motor atau mobil) agar kamu bisa bebas mengeksplor berbagai destinasi wisata, terutama yang lokasinya berada di area pegunungan atau pedesaan.

4. Jangan Lewatkan Wisata Alamnya

Boyolali punya banyak wisata alam unggulan seperti:

- New Selo & Bukit Gancik untuk pemandangan Merapi-Merbabu

- Air Terjun Kedung Kayang

- Kedung Goro dan Umbul Tirto untuk pengalaman berendam alami

- Waduk Cengklik & Waduk Bade untuk sunset atau piknik santai

Jangan lupa bawa kamera karena hampir semua tempatnya sangat instagramable!

5. Kunjungi Pusat Sapi Perah untuk Wisata Edukasi

Boyolali dikenal sebagai penghasil susu sapi terbaik di Jawa Tengah.

Kamu bisa mengunjungi Agrowisata Sapi Perah di Cepogo untuk melihat langsung proses pemeliharaan sapi dan mencoba memerah susu. Ini cocok banget buat wisata edukasi anak-anak.

6. Datang Lebih Pagi untuk Menghindari Kabut Tebal

Kabut tebal di pegunungan bisa turun mulai pukul 3 sore ke atas.

Jika kamu berencana mendaki atau mengunjungi tempat dengan pemandangan luas seperti Bukit Gancik atau Brown Canyon, datanglah pagi-pagi agar tidak terhalang kabut dan bisa mendapatkan cahaya terbaik untuk fotografi.

7. Bawa Uang Tunai Secukupnya

Sebagian besar tempat wisata di Boyolali masih dikelola secara lokal, jadi belum semua menyediakan pembayaran non-tunai.

Selalu sediakan uang tunai dalam nominal kecil untuk membayar tiket masuk, parkir, atau jajanan lokal.

8. Cicipi Kuliner Khas Boyolali

Jangan hanya datang untuk alamnya.

Boyolali juga punya kuliner lezat seperti:

- Susu segar murni dari pusat peternakan

- Sate sapi Boyolali

- Tahu susu

- Sego Tumpang dan berbagai olahan tradisional lainnya

Mampirlah ke pasar tradisional atau pusat oleh-oleh setempat untuk menikmati cita rasa lokal.

9. Bersikap Ramah dan Sopan kepada Warga Lokal

Sebagian tempat wisata di Boyolali masih berada di kawasan pedesaan.

Warga sekitar sangat ramah dan terbuka, namun tetap junjung etika dan sopan santun saat bertamu ke daerah mereka.

10. Jaga Kebersihan dan Kelestarian Alam

Terakhir tapi paling penting: jangan buang sampah sembarangan dan jaga keindahan alam Boyolali.

Banyak destinasi wisata di sini masih alami dan belum dikelola secara masif. Jadilah wisatawan yang bertanggung jawab.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved