FX Rudy Plt Ketua DPD PDIP Jateng
Di Solo, FX Rudy Tegaskan Pimpin DPD PDIP Jateng Bukan untuk Gusur Bambang Pacul : Komando Megawati
Rudy kembali menegaskan seluruh pengurus dan kader PDIP berada di bawah satu komando Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan penunjukannya sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah tidak dimaksudkan untuk menggusur Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Rudy menekankan dirinya tidak akan melakukan langkah yang merugikan partai maupun menciptakan faksi-faksi internal.
“Teman-teman DPC DPD PAC sampai 2025 nggak perlu khawatir dengan saya. Saya juga tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan partai. Saya juga tidak akan melakukan pembantaian atau pun penggusuran atau pun organisasi ini supaya berkelompok-kelompok tidak,” ungkap Rudy saat ditemui Kamis (21/8/2025).

Rudy kembali menegaskan bahwa seluruh pengurus dan kader PDIP berada di bawah satu komando Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Tidak ada kelompok-kelompok. Yang ada adalah pengurus dan kader PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri,” terang Rudy.
Rud resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah.
Penugasan ini dilakukan menyusul pergeseran posisi Bambang Wuryanto, yang kini menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) Legislatif dalam struktur DPP PDI-P periode 2025–2030.
Surat penugasan Rudy sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah tertanggal 15 Agustus 2025.
Namun, ia baru mendapat pemberitahuan resmi dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Rabu (20/8/2025) malam.
“Kalau surat sudah saya baca di PDF dan kemarin jam 7 kurang lebih ditelpon oleh Pak Sekjen saya ditugasi oleh ketua umum untuk menjadi Plt DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah,” jelas Rudy.
Baca juga: Geser Bambang Pacul, Ketua DPC Solo FX Rudy Pimpin DPD PDI-P Jawa Tengah
Selama menjabat, ia ditugasi menjalankan proses reorganisasi dari tingkat provinsi hingga kecamatan, termasuk penjaringan calon ketua DPD, DPC, dan PAC.
Dalam kapasitas barunya, FX Rudy langsung menyiapkan agenda konsolidasi internal untuk menyukseskan pemilihan struktur partai di tingkat daerah.
Ia menargetkan penyelesaian Konferensi Daerah (Konferda), Konferensi Cabang (Konfercab), dan Musyawarah Cabang (Muscab) pada Desember 2025.
“Tugas Plt ini tentunya menyelesaikan apa yang menjadi keinginan dan harapan ketua umum yaitu menyelesaikan proses penjaringan calon ketua DPD, DPC, dan PAC. Dan tentunya sampai dengan kepengurusannya,” tutur Rudy.
Rudy mengakui tugas tersebut tidak mudah mengingat luasnya wilayah Jawa Tengah.
Namun, ia siap mengemban amanah tersebut.
“Dengan saya ditunjuk Plt ini saya juga merasa beban bertambah. Namun karena ini merupakan perjuangan apa pun yang diperintahkan ketua umum pasti akan saya laksanakan dengan sepenuh hati tanpa ada hal-hal yang nanti untuk mengurangi apa yang diharapkan oleh teman-teman,” pungkas Rudy.
Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo, atau yang akrab disapa FX Hadi Rudyatmo, adalah sosok politisi Indonesia yang dikenal luas karena kiprahnya sebagai Wali Kota Surakarta selama dua periode.
Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 13 Februari 1960, Rudyatmo merupakan kader senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Latar Belakang dan Pendidikan
- SD Kanisius Surakarta (1967–1973)
- SMP Negeri 6 Surakarta (1973–1976)
- STM Penerbangan (1976–1979)
Meski tidak memiliki latar belakang pendidikan politik, Rudyatmo memulai kariernya sebagai tukang las dan sempat bekerja di perusahaan farmasi dan makanan PT Konimex.
Karier Politik
Perjalanan politik Rudyatmo dimulai dari akar rumput:
- Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya
- Ketua LPMK Pucangsawit (1993–2006)
- Ketua DPC PDIP Surakarta (2000–sekarang)
Ia terpilih sebagai anggota DPRD Kota Surakarta pada Pemilu 2004. Kariernya melesat saat mendampingi Joko Widodo sebagai Wakil Wali Kota Surakarta periode 2005–2010 dan 2010–2012.
Ketika Jokowi maju sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012, Rudyatmo menggantikan posisi sebagai Wali Kota Surakarta dan dilantik pada 19 Oktober 2012. Ia kemudian terpilih kembali untuk periode 2016–2021.
Rudyatmo sempat menjadi sorotan karena dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, yang berujung pada peringatan dari Dewan Kehormatan DPP PDIP karena dianggap melanggar disiplin partai.
Ia juga pernah diisukan akan menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.