Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Video Kericuhan yang Libatkan Fuad Sule di Irlandia, Bikin Pemain Persis Solo Itu Disanksi 9 Laga

Hukuman berat ini tentu menjadi kerugian besar bagi Persis Solo, yang baru saja mendatangkan Fuad Sule pada 4 Juli 2025 lalu.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Media Persis Solo
KASUS LARANGAN BERMAIN - Pemain anyar Persis Solo, Fuad Sule, yang kini kena kasus larangan bermain. Begini awal mula kasusnya di Liga Irlandia. Fuad Sule, kini menjadi sorotan publik pecinta sepak bola Tanah Air setelah dijatuhi hukuman larangan bermain selama 9 pertandingan oleh FIFA, tonton video kericuhannya. (Media Persis Solo) 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gelandang anyar Persis Solo, Fuad Sule, kini menjadi sorotan publik pecinta sepak bola Tanah Air setelah dijatuhi hukuman larangan bermain selama 9 pertandingan oleh FIFA.

Hukuman berat ini tentu menjadi kerugian besar bagi Persis Solo, yang baru saja mendatangkan Fuad Sule pada 4 Juli 2025 lalu.

Fuad Sule mendapat sanksi tersebut akibat keterlibatannya dalam insiden perkelahian saat masih memperkuat Glentoran FC, klub Liga 1 Irlandia Utara.

Baca juga: Persis Solo Dukung Upaya Fuad Sule Ajukan Banding ke FIFA, Imbas Sanksi Larangan Bermain 9 Laga

Kericuhan itu terjadi dalam pertandingan antara Larne FC melawan Glentoran FC pada 26 April 2025 di Stadion Inver Park, Larne, County Antrim, Irlandia Utara.

Menurut rekaman video yang diunggah kanal YouTube The Glentoran Wonderer, pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi.

Beberapa kali para pemain kedua tim terjatuh akibat benturan atau sapuan bola, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran berat.

Puncak ketegangan terjadi jelang akhir laga saat terjadi kemelut di depan gawang Larne.

Baca juga: Buntut Suporter Hadir di Madura, Persis Solo Kena Sanksi Denda Rp 45 Juta dari Komdis PSSI

Beberapa pemain Glentoran sempat terjatuh di area penalti, meski wasit tetap memutuskan bukan pelanggaran.

Skor 0-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Namun, suasana semakin memanas saat beberapa pemain Glentoran berlari ke tengah lapangan dan salah satunya langsung menonjok pemain Larne.

Insiden ini memicu keributan besar antara kedua tim yang kemudian melibatkan sejumlah pemain, termasuk Fuad Sule.

Suporter pun ikut menyulut ketegangan dengan melempar flare ke tengah lapangan. Wasit akhirnya mengeluarkan kartu merah kepada enam pemain yang terlibat dalam kerusuhan ini.

Enam pemain yang mendapat kartu merah berasal dari kedua kubu. Dari Larne FC, ada Conor McKendry, Aaron Donnelly, dan Paul O'Neill.

Sedangkan dari Glentoran FC termasuk Fuad Sule, Christie Pattisson, dan Dylan Connolly.

Selain kartu merah, Fuad Sule juga menerima larangan bermain 9 pertandingan.

Awalnya, larangan ini hanya berlaku di Irlandia Utara, namun kemudian diperluas menjadi larangan bermain secara global oleh FIFA.

Akibat sanksi ini, Fuad Sule tidak bisa memperkuat Persis Solo dalam 9 laga ke depan, dimulai sejak pertandingan pekan kedua Super League kontra Persija Jakarta pada 16 Agustus 2025 lalu.

Insiden dalam laga Larne vs Glentoran ini dianggap sebagai salah satu kericuhan paling serius dalam sejarah sepak bola Irlandia Utara, sehingga FIFA memberikan sanksi yang sangat tegas.

Fuad Sule Sudah Minta Maaf

Menanggapi situasi ini, Fuad Sule menunjukkan sikap profesional dengan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada klub dan pendukung Persis.

Pemain berusia 27 tahun itu mengakui adanya kebingungan terkait status sanksi yang semula hanya berlaku nasional, namun kini berdampak global.

Baca juga: Hormati Sanksi FIFA, Persis Solo Pastikan Parkir Fuad Sule di 9 Laga Super League 2025/2026

"Fuad sudah meminta maaf dan tetap menunjukkan komitmen penuh terhadap tim. Kami mengapresiasi sikap kooperatifnya dan berharap para pendukung tetap memberikan semangat," tulis pihak klub.

Absennya Sule menjadi tantangan serius bagi lini tengah Persis Solo, yang kini harus memutar strategi untuk menghadapi sembilan laga ke depan tanpa gelandang andalannya.

Kendati demikian, manajemen memastikan bahwa fokus utama tetap pada proses banding yang tengah berlangsung.

"Besar harapan kami, kasus ini bisa segera tuntas dengan hasil yang baik bagi semua pihak, dan Sule bisa kembali bersama Laskar Sambernyawa," tutup pernyataan klub.

AKSI GELANDANG PERSIS - Gelandang Persis Solo, Fuad Sule bernomor punggung 6, menggiring bola dalam laga Madura United vs Persis Solo, Sabtu (9/9/2025). Persis Solo mendukung upaya banding Fuad Sule ke FIFA imbas sanksi larangan bermain 9 laga.
AKSI GELANDANG PERSIS - Gelandang Persis Solo, Fuad Sule bernomor punggung 6, menggiring bola dalam laga Madura United vs Persis Solo, Sabtu (9/9/2025). Persis Solo mendukung upaya banding Fuad Sule ke FIFA imbas sanksi larangan bermain 9 laga. (INSTAGRAM/persisofficial)

Profil Singkat Fuad Sule

Fuad Sule, gelandang bertahan asal Nigeria yang berkewarganegaraan Irlandia.

Selain kualitasnya, namanya yang mirip komedian Sule sempat membuat heboh warganet dan Pasoepati, suporter fanatik Persis.

Diumumkan pada 12 Juli 2025, Sule didatangkan dari Glentoran FC, klub papan atas Irlandia Utara.

Pemain berusia 28 tahun ini punya karakter sebagai gelandang bertahan agresif namun tetap cerdas.

Fuad Sule Didatangkan secara bebas transfer, Persis tak perlu mengeluarkan biaya besar.

Strategi ini dinilai efisien tanpa mengorbankan kualitas pemain.

Dengan lebih dari 270 laga profesional di tiga klub berbeda, serta postur 1,67 meter yang didukung kekuatan fisik khas Afrika, Fuad diyakini jadi tandem ideal bagi Sho Yamamoto di lini tengah.

Kini, meski tersandung sanksi FIFA, Persis tetap mendukung penuh sang pemain dan berharap ia segera kembali merumput bersama Laskar Sambernyawa.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved