Komitmen PLN di Harpelnas 2025, Perkuat Kelistrikan Nusakambangan dengan Kabel Laut 2 x 10,23 MW

TRIBUNSOLO.COM - PT PLN (Persero) hadir untuk memperkuat kelistrikan di Pulau Nusakambangan dengan pembangunan kabel laut berkapasitas 2 x 10,23 Megawatt (MW).

Saat ini kelistrikan Pulau Nusakambangan disuplai oleh kabel laut milik mitra penyaluran listrik PLN yaitu PT. Solusi Bangun Indonesia berkapasitas salur 14,36 Mega Volt Ampere (MVA). 

Penambahan kabel laut tersebut diharapkan dapat menambah keandalan kelistrikan di Pulau Nusakambangan yang terus tumbuh terutama untuk mendukung program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan berupa pembangunan Balai Latihan Kerja dan Program Ketahanan Pangan yang diluncurkan tahun 2025.

Baca juga: Semangat Hari Pelanggan Nasional, PLN & IMIPAS Wujudkan Nusakambangan Berdaya Lewat Pemanfaatan FABA

PLN bersinergi bersama stakeholders untuk membentangkan kabel laut tersebut, inisiasinya dilaksanakan sejak bulan Februari tahun 2025 dan ditargetkan selesai pada bulan Desember tahun 2025.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo dalam kunjungannya di Nusakambangan bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) pada Selasa (9/9/2025) menyatakan optimis perihal proyek ini.

"Untuk pemasangan kabel laut ini, dari target Desember 2025 kami optimis November 2025 sudah dapat kami realisasikan. Hal ini kami upayakan segera untuk mendukung Pulau Nusakambangan menjadi lebih berdaya dan produktif di seluruh sektor," ungkap Darmawan dalam sambutannya di acara peninjauan instalasi Fly Ash & Bottom Ash (FABA) di Nusakambangan Selasa.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Agus Andrianto menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak dalam mendukung pembangunan di Pulau Nusakambangan.

Baca juga: Dukung Industri Nasional, PLN Beri Layanan Andal di KEK Industropolis Batang pada Harpelnas 2025

"Saya atas nama Kementerian IMIPAS mengucapkan terima kasih, atas kontribusi berbagai pihak dalam mendukung Pulau Nusakambangan menjadi lebih berdaya," pungkas Agus.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi menyampaikan saat ini beban puncak di Pulau Nusakambangan sebesar 2,9 MVA.

Rencananya akan dipasang kabel laut pada 2 line dengan panjang per line 1.000 meter lebih.

"Suplai listrik PLN dari Pulau Jawa sangatlah cukup, namun untuk menyalurkannya ke Pulau Nusakambangan membutuhkan saluran kabel yang mumpuni dan andal. Dengan kabel laut ini kami berharap dapat melayani 1.626 Pelanggan kami di Pulau Nusakambangan dengan lebih baik lagi," jelas Bramantyo optimis.

Bramantyo menyampaikan saat ini progres pekerjaan kabel laut ini telah mencapai 54 persen.

Dia berharap melalui saluran kabel laut ini PLN dapat lebih berdaya dalam menyuplai Pulau Nusakambangan. (*/adv)