Puluhan Warga Semanggi Datangi Balai Kota Solo Pertanyakan Penataan Lahan Utara HP 16

Penulis: Imam Saputro
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perwakilan warga, Joko Prayitno

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - ​Puluhan warga yang tinggal di RT 1 RW 7 Semanggi mendatangai Balai Kota Solo dan meminta solusi ke Wali Kota Solo terkait penataan lahan di tanah yang mereka tempati.

Selama ini , mereka menempati tanah negara (TN) sisi utara lahan HP 16 yang direncanakan terkena proyek pelebaran jalan dan pembangunan taman.

Mereka bertemu langsung dengan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Selasa (27/2/2018) siang.

Perwakilan warga, Joko Prayitno mengatakan ia dan kawan-kawan ingin meminta kejelasan nasib mereka terkait rencana penataan tersebut. 

"Rata-rata warga sudah tinggal di sana lebih dari 25 tahun, kalau memang ditata, kami ingin agar seperti hunian di lahan HP 16,” katanya.

Baca: Menilik Keris Kyai Tengara, Pusaka Jokowi di Museum Keris Nusantara Kota Solo

Selama ini, lanjut Joko, sebagian besar warga telah membuka usaha di rumah mereka.

Mulai las, percetakan, binatu, dan usaha kecil lainnya.

Lahan itu, kata Joko, adalah bekas lokalisasi Silir yang telah ditutup pemerintah bertahun-tahun lalu.

Untuk diketahui, Pemkot berencana menata lahan HP 16 dengan membangun permukiman baru berupa rumah tapak.

Rumah setara tipe 36 itu dimaksudkan untuk menyediakan rumah layak huni bagi warga di kawasan setempat.

Baca: Akun Resmi Kantor Staf Presiden Banjir Kecaman usai Unggah Pencalonan Jokowi pada Pilpres 2019

“Jadi kami juga ingin seperti warga HP16 itu ketika pemkot ingin menata kawasan yang selama ini kami tinggali,” pungkas Joko.(*)

Berita Terkini