Pilpres 2019

4 Istilah Tempe Sandiaga Uno, Setipis ATM, Tempe Sachet, Seukuran iPad, hingga Segede HP Jadul

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno belanja di Pasar Projosari, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018).

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno kembali membuat istilah baru tentang tempe.

Sebelumnya Sandiaga pernah menyebut adanya tempe setipis ATM.

Kemudian dia menyebut adanya tempe sachet seperti shampo.

Selanjutnya Sandiaga Uno menyebut adanya tempe seukuran iPad.

Tanggapi Survei LSI, Sandiaga Uno Sebut Elektabilitas Prabowo Naik Pasca-kasus Ratna Sarumpaet

Setelah mempopulerkan istilah-istilah tersebut, Sandiga lagi-lagi membuat istilah baru tentang tempe.

Istilah baru tersebut disampaikan oleh Sandiaga saat berkunjung ke Pasar Projosari, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018).

Dilansir dari Wartakota, kedatangan Sandiaga di pasar tersebut sontak membuat emak-emak heboh.

Belum memasuki pasar, langkahnya tertahan oleh pedagang dan warga yang ingin swafoto.

Tak sedikit yang tergopoh-gopoh meninggalkan dagangannya untuk melihat lebih dekat cawapres yang diusung Gerindra, PAN, PKS, Demokrat dan Berkarya.

Sandiaga yang datang mengenakan kaus biru Dongker dan celana panjang warna krem, tiba pukul 07.30 WIB.

Kemudian, mereka berjalan keliling di pasar dan saat itulah Sandi menemukan adanya tempe.

Kali ini tempenya tidak setipis ATM, tidak disachet dan tidak sebesar iPad.

Melainkan sebesar handphone (HP) jadul.

Mobil Esemka, Sandiaga: Saya Berharap Kali Ini Benar-benar Bisa Diproduksi

Di depan kamera, Sandiaga juga bergaya seolah sedang menelepon menggunakan tempe tersebut.

Istilah tempe sebesar HP ini disampaikan oleh Sandiaga melalui kicauan Twitternya, Rabu.

"Setelah kemarin-kemarin dapat tempe ukuran sachet kecil sampe ukuran iPad, hari ini di Pasar Projosari saya menemukan tempe berukuran HP jadul.

Yang pernah ngalamin punya HP seukuran ini berarti anda sudah tua," kicau Sandi.

Jika Tak Ikut Kampanyekan Prabowo-Sandiaga, Caleg PKS Bakal Dikenai Sanksi

Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga sempat berdialog dengan pedagang tempe, Maryanti.

“Pak Sandi tadi beli tempe Rp 10.000 dapat sepuluh. Tempe plastik," katanya saat di temui di Pasar Projosari, Harjosari Bawen, Kabupaten Semarang, Rabum, sebagaimana dilansir dari Wartakota.

Sandi mengakui, tempe yang dibelimya standar dan agak tebal.

“Tempenya standar, kayak tempe HP. Tempe HP jadi agak tebal," kata Sandi.

Selain membeli tempe, Sandi membeli peyek dari kacang ijo atau yang disebut Tumpi.

Saat meninggalkan pasar, salah seorang pedagang bernama Ibu Sari mengenggam tangan Sandi.

“Pak Sandi nanti kalau jadi jangan lupa datang ke sini lagi. Borong dagangan pedagang, borong tumpi lagi,” ujarnya. (*)

Berita Terkini